Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya bersama seluruh pemangku kepentingan di wilayah itu membahas strategi dan langkah konkret untuk optimalisasi potensi unggulan di bidang pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan.
 
Staf Ahli Gubernur PBD bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan  George Yarangga di Sorong, Jumat, menjelaskan potensi unggulan di bidang pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan sangat besar sehingga membutuhkan langkah strategis dan kolaborasi lintas pihak untuk menjawab peluang itu.
 
"Sumber daya alam kita sangat melimpah dan diperlukan tindakan konkret untuk mengolahnya supaya nantinya menjadi  sesuatu yang bermanfaat" ujarnya.
 
Menurut dia, diperlukan upaya optimalisasi potensi unggulan secara maksimal  guna menjadikan sistem ketahanan pangan di PBD semakin membaik dan bertahan.
 
"Jika ini dikelola dengan baik akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah" kata Yarangga.
 
Ketahanan pangan kini menjadi skala prioritas Pemprov PBD dalam menghadapi tantangan global dan perubahan iklim.
 
"Penting bagi kita untuk menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan dan mandiri.Sektor pertanian, kehutanan, kelautan dan perikanan memiliki peran strategis dalam menciptakan kemandirian pangan yang berdaya saing," ujarnya menambahkan.
 
Guna mendukung optimalisasi potensi unggulan itu diperlukan inovasi dan kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, petani, nelayan, akademisi dan sektor swasta.
 
"Dengan cara ini kita dapat meningkatkan produktivitas, memastikan akses pasar yang lebih baik dan membangun infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan," ucap Yarangga. 
 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024