Sebanyak 29 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta melaksanakan kegiatan kuliah kerja nyata pemberdayaan kepada masyarakat (KKN-PPM) di Kampung Marsi dan Sisir, Kabupaten Kaimana, Papua Barat.
Koordinator umum mahasiswa KKN UGM Yogyakarta Zaid Muhammad Abudzar di Kaimana, Minggu, mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud nyata pengabdian lembaga pendidikan tinggi kepada masyarakat.
"Untuk kesekian kalinya Kaimana dan beberapa daerah lainnya di Tanah Papua dipilih menjadi lokasi KKN untuk mengaplikasikan ilmu yang dipelajari selama ini," kata Zaid.
Dia menjelaskan bahwa 29 mahasiswa KKN berasal dari 13 fakultas pada UGM Yogyakarta yang mempersembahkan langkah revolusioner untuk mengoptimalkan potensi lokal di Kampung Marsi, dan Kampung Sisir.
KKN tersebut melibatkan peran serta masyarakat dengan tujuan memberikan dampak signifikan terhadap kemandirian pembangunan desa, memperkuat komunitas lokal, dan mewujudkan transformasi berkelanjutan.
"Program KKN sudah dimulai sejak awal Juni 2024 dan berakhir pertengahan Agustus 2024," ucap Zaid Abudzar.
Menurut dia fokus utama penyelenggaraan KKN PPM 2024 di Kaimana meliputi, penyuluhan dan pemberdayaan kehidupan sosial masyarakat, peningkatan kualitas ekonomi lokal, penguatan peran pariwisata lokal, dan penataan lingkungan.
Selain itu, terdapat program unggulan berupa Festival MarSisir yang diselenggarakan sebagai penutup dari seluruh rangkaian kegiatan KKN PPM UGM 2024 di Kabupaten Kaimana.
"Festival MarSisir adalah upaya meningkatkan peran komunitas lokal dalam pengembangan pariwisata. Kegiatannya berupa pemeran UMKM, kebudayaan lokal dan lainnya," ucap mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Prancis UGM ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Koordinator umum mahasiswa KKN UGM Yogyakarta Zaid Muhammad Abudzar di Kaimana, Minggu, mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud nyata pengabdian lembaga pendidikan tinggi kepada masyarakat.
"Untuk kesekian kalinya Kaimana dan beberapa daerah lainnya di Tanah Papua dipilih menjadi lokasi KKN untuk mengaplikasikan ilmu yang dipelajari selama ini," kata Zaid.
Dia menjelaskan bahwa 29 mahasiswa KKN berasal dari 13 fakultas pada UGM Yogyakarta yang mempersembahkan langkah revolusioner untuk mengoptimalkan potensi lokal di Kampung Marsi, dan Kampung Sisir.
KKN tersebut melibatkan peran serta masyarakat dengan tujuan memberikan dampak signifikan terhadap kemandirian pembangunan desa, memperkuat komunitas lokal, dan mewujudkan transformasi berkelanjutan.
"Program KKN sudah dimulai sejak awal Juni 2024 dan berakhir pertengahan Agustus 2024," ucap Zaid Abudzar.
Menurut dia fokus utama penyelenggaraan KKN PPM 2024 di Kaimana meliputi, penyuluhan dan pemberdayaan kehidupan sosial masyarakat, peningkatan kualitas ekonomi lokal, penguatan peran pariwisata lokal, dan penataan lingkungan.
Selain itu, terdapat program unggulan berupa Festival MarSisir yang diselenggarakan sebagai penutup dari seluruh rangkaian kegiatan KKN PPM UGM 2024 di Kabupaten Kaimana.
"Festival MarSisir adalah upaya meningkatkan peran komunitas lokal dalam pengembangan pariwisata. Kegiatannya berupa pemeran UMKM, kebudayaan lokal dan lainnya," ucap mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Prancis UGM ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024