![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://papuabarat.antaranews.com/berita/47841/kpp-pratama-manokwari-bakal-gelar-funtaxtic-olympiad-peringati-hari-pajak&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2024/07/11/WhatsApp-Image-2024-07-11-at-19.13.11.jpeg&description=KPP Pratama Manokwari bakal gelar "funtaxtic olympiad" peringati Hari Pajak){kind=link}
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manokwari, Provinsi Papua Barat, bakal menggelar "funtaxtic olympiad" di Manokwari City Mall pada 13 Juli 2024 dalam rangka memperingati perayaan puncak Hari Pajak Tahun 2024.
Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Manokwari Aditia Bagus di Manokwari, Kamis, mengatakan penyelenggaraan funtaxtic olympiad menghadirkan peserta dari SMAN 1 Manokwari, SMAN 2 Manokwari, SMK Negeri 1 Manokwari, SMK Negeri 3 Manokwari, dan SMA YPK Oikumene Manokwari.
"Peserta dari lima sekolah akan berkompetisi menjawab materi-materi yang berkaitan dengan perpajakan," kata Aditia.
Dia menjelaskan olimpiade tingkat SMA/SMK merupakan upaya mengedukasi generasi muda di Manokwari agar lebih memahami sejarah lahirnya perpajakan yang dimulai sejak sidang persiapan kemerdekaan Indonesia oleh BPUPKI pada 14 Juli 1945.
Generasi muda, lanjutnya, harus mengetahui penerimaan pajak menjadi instrumen utama yang digunakan negara dalam mendanai berbagai postur belanja, seperti pembangunan infrastruktur, sektor pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, dan lainnya.
"Kampanye simpatik bertujuan supaya generasi muda semakin paham pajak itu instrumen penting. Sadar pajak harus dibangun sejak dini," ujar Aditia.
Selain itu, kata dia, KPP Pratama Manokwari juga menyediakan sejumlah layanan seperti layanan konsultasi perpajakan, pencetakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), termasuk penerbitan kode identifikasi e-billing untuk penyetoran pajak.
Perayaan puncak Hari Pajak yang diselenggarakan di pusat keramaian, kata dia, diharapkan berdampak positif terhadap peningkatan kesadaran masyarakat agar taat membayar pajak dalam mendukung kelancaran program pembangunan.
"Karena tanggal 14 Juli itu Hari Minggu, makanya kami majukan ke Hari Sabtu yang dimulai pukul 12.00-16.00 WIT dan akan dimeriahkan dengan penampilan band second floor," ucap Aditia.
Perlu diketahui kegiatan memperingati Hari Pajak dilaksanakan serentak di seluruh provinsi di Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Manokwari Aditia Bagus di Manokwari, Kamis, mengatakan penyelenggaraan funtaxtic olympiad menghadirkan peserta dari SMAN 1 Manokwari, SMAN 2 Manokwari, SMK Negeri 1 Manokwari, SMK Negeri 3 Manokwari, dan SMA YPK Oikumene Manokwari.
"Peserta dari lima sekolah akan berkompetisi menjawab materi-materi yang berkaitan dengan perpajakan," kata Aditia.
Dia menjelaskan olimpiade tingkat SMA/SMK merupakan upaya mengedukasi generasi muda di Manokwari agar lebih memahami sejarah lahirnya perpajakan yang dimulai sejak sidang persiapan kemerdekaan Indonesia oleh BPUPKI pada 14 Juli 1945.
Generasi muda, lanjutnya, harus mengetahui penerimaan pajak menjadi instrumen utama yang digunakan negara dalam mendanai berbagai postur belanja, seperti pembangunan infrastruktur, sektor pendidikan, kesehatan, perlindungan sosial, dan lainnya.
"Kampanye simpatik bertujuan supaya generasi muda semakin paham pajak itu instrumen penting. Sadar pajak harus dibangun sejak dini," ujar Aditia.
Selain itu, kata dia, KPP Pratama Manokwari juga menyediakan sejumlah layanan seperti layanan konsultasi perpajakan, pencetakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), termasuk penerbitan kode identifikasi e-billing untuk penyetoran pajak.
Perayaan puncak Hari Pajak yang diselenggarakan di pusat keramaian, kata dia, diharapkan berdampak positif terhadap peningkatan kesadaran masyarakat agar taat membayar pajak dalam mendukung kelancaran program pembangunan.
"Karena tanggal 14 Juli itu Hari Minggu, makanya kami majukan ke Hari Sabtu yang dimulai pukul 12.00-16.00 WIT dan akan dimeriahkan dengan penampilan band second floor," ucap Aditia.
Perlu diketahui kegiatan memperingati Hari Pajak dilaksanakan serentak di seluruh provinsi di Indonesia.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024