Gereja Kristen Indonesia (GKI) Klasis Manokwari, Papua Barat mengirim 30 ketua persekutuan anak remaja untuk mengikuti program magang di Gereja Ramah Anak, GKI Jawa, Yogyakarta.

Kepala Seksi Ketua Persekutuan Anak Remaja GKI Manokwari Regina Wutoy di Manokwari, Rabu, mengatakan program magang merupakan langkah awal meningkatkan kualitas sekolah minggu.

Puluhan peserta magang dari GKI Manokwari akan mendapatkan materi langsung dari para profesor dan dosen terkemuka di bidang pendidikan sekolah minggu di Indonesia.

"Kegiatan magang berlangsung 10 sampai 16 Juli 2024. Peserta bisa lihat langsung pengelolaan sekolah minggu di Gereja Ramah Anak Yogyakarta," ucap dia.

Dia berharap agar 30 ketua persekutuan anak remaja yang mengikuti magang dapat mengimplementasikan dalam penyelenggaraan sekolah minggu yang dikelola oleh GKI Klasis Manokwari.

Hal itu bertujuan agar pengembangan setiap sekolah minggu memiliki program unggulan yang kemudian dapat ditetapkan GKI sebagai Gereja Ramah Anak seperti di Yogyakarta.

"Selama magang, para ketua persekutuan anak remaja memperoleh evaluasi langsung dari para pengasuh dan guru sekolah minggu di Yogyakarta," kata Regina.

Menurut dia pengiriman peserta magang merupakan program baru yang sudah mendapat persetujuan saat rapat kerja II klasis tahun 2023, dan menjadi tahap awal membangun kolaborasi.

Program dimaksud tidak hanya bermaksud meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah minggu melainkan bagian dari wujud komitmen dan pengabdian GKI Manokwari kepada seluruh jemaat.

"Ini adalah tahap awal untuk membangun kolaborasi dan peningkatan program pelayanan bagi setiap jemaat," ucap Regina.
 

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024