Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mengatakan bahwa produksi sampah per hari di daerah ini mencapai 300 ton, dan dalam sebulan mencapai 9.000 ton.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Frans Kambu di Timika, Kamis, mengatakan wilayah penyumbang sampah terbesar yakni dari Distrik Mimika Baru.
"Dalam sehari saja kita bisa menghasilkan 300 ton sampah, untuk rata-rata dalam kurun waktu satu bulan mencapai 9.000 ton," katanya.
Menurut Frans, selain Distrik Mimika Baru, satu wilayah penyumbang sampah terbanyak yakni dari Distrik Kuala Kencana.
"Jadi dalam sebulan produksi sampah kita mencapai 9.000 ton, dan penyumbang terbesar yakni Distrik Mimika Baru dan Kuala Kencana," ujarnya.
Dia menjelaskan jadi sebanyak 50 persen sampah berasal dari Distrik Mimika Baru sebagai wilayah terbesar yang ada di sekitar perkotaan, dan disusul Kuala Kencana dan Wania.
"Melihat produksi sampah yang sangat besar, maka DLH Mimika saat ini sedang membangun Pusat Daur Ulang (PDU) dan sedang dalam tahap instalasi listrik," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan PLN untuk melakukan instalasi listrik, dan berharap semua proses berjalan lancar.
"Kami berharap semua proses berjalan lancar dan dapat segera membuka PDU untuk mengatasi masalah sampah di Kabupaten Mimika," ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Frans Kambu di Timika, Kamis, mengatakan wilayah penyumbang sampah terbesar yakni dari Distrik Mimika Baru.
"Dalam sehari saja kita bisa menghasilkan 300 ton sampah, untuk rata-rata dalam kurun waktu satu bulan mencapai 9.000 ton," katanya.
Menurut Frans, selain Distrik Mimika Baru, satu wilayah penyumbang sampah terbanyak yakni dari Distrik Kuala Kencana.
"Jadi dalam sebulan produksi sampah kita mencapai 9.000 ton, dan penyumbang terbesar yakni Distrik Mimika Baru dan Kuala Kencana," ujarnya.
Dia menjelaskan jadi sebanyak 50 persen sampah berasal dari Distrik Mimika Baru sebagai wilayah terbesar yang ada di sekitar perkotaan, dan disusul Kuala Kencana dan Wania.
"Melihat produksi sampah yang sangat besar, maka DLH Mimika saat ini sedang membangun Pusat Daur Ulang (PDU) dan sedang dalam tahap instalasi listrik," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga telah melakukan kerja sama dengan PLN untuk melakukan instalasi listrik, dan berharap semua proses berjalan lancar.
"Kami berharap semua proses berjalan lancar dan dapat segera membuka PDU untuk mengatasi masalah sampah di Kabupaten Mimika," ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024