PT Pertamina Patra Niaga Rayon II Papua Barat menambah alokasi bahan bakar minyak (BBM) jenis subsidi maupun nonsubsidi sebanyak 20 persen guna menghadapi permintaan konsumen pada Lebaran 2024.

Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Rayon II Papua Barat Muhammad Bisma Abdilah di Manokwari, Selasa, mengatakan seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) baik reguler dan kompak akan mendapatkan penambahan kuota BBM.

"Termasuk stasiun pengisian bahan bakar nelayan dan Pertashop, kami siapkan tambahan kuota BBM," kata Bisma Abdilah.

Setiap perayaan hari besar keagamaan, kata dia, permintaan terhadap semua jenis BBM mengalami peningkatan sehingga perlu diantisipasi melalui penambahan kuota.

Pertamina terus melakukan pemantauan ke seluruh SPBU untuk mengetahui perkembangan permintaan BBM menjelang perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.

"Kami terus memonitor perkembangan. Rata-rata peningkatan konsumsi BBM di Hari Lebaran itu 10-15 persen dibandingkan hari biasa," ujar dia.

Selain itu, Pertamina Patra Niaga juga menyediakan layanan kredit bagi SPBU dan Pertashop yang memerlukan bantuan dana untuk pembelian BBM saat hari libur.

Fasilitas pengajuan kredit tersebut dibuka lebih kurang tiga hari, sehingga pihak SBPU maupun Pertashop tidak kesulitan jika perbankan menutup layanan operasional.

"Supaya SPBU dan Pertashop tidak terkendala saat menyetor uang pembelian BBM, karena perbankan tutup," ucap Muhammad Bisma Abdilah.

Dia menjelaskan bahwa penyaluran BBM nonsubsidi ke seluruh SPBU pada hari biasa mencapai 70-80 kilo liter, sedangkan produk BBM subsidi sekitar 35-45 kilo liter.

Pertamina telah menerapkan sistem berbasis digital dalam pembelian produk BBM bersubsidi pada setiap SBPU untuk mencegah potensi penyimpangan atau penyalahgunaan penyaluran.

"Dari tahun lalu, pembelian BBM subsidi wajib menggunakan aplikasi MyPertamina. Kami pantau kalau ada potensi penyimpangan," ujar Bisma Abdilah.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024