Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sorong Selatan (Sorsel), Papua Barat Daya, melaksanakan jalan santai dan pengobatan masal dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) PPNI ke 50 tahun yang akan berlangsung pada 17 Maret 2024.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sorsel, Marthina Atanay, di Teminabuan, Jumat mengatakan jalan santai akan berlangsung dari Taman Trinati Teminabuan dengan titik finis di Pasar Kajase.
"Usai jalan santai, sembilan dokter yang disiapkan akan melakukan pemeriksaan secara massal kepada masyarakat Sorsel secara gratis," kata Marthina.
Ia melanjutkan, dalam memperingati HUT PPNI ini para perawat yang telah mengabdikan dirinya di Sorsel dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mendekatkan pelayanan.
"Kita juga lakukan pengukuran tensi darah bagi masyarakat, karena untuk saat ini tidak bisa dilakukan pemeriksaan gula darah dan asam urat karena belum ada ketersediaan stik, begitu juga dengan pemeriksaan laboratorium disebabkan belum ada ketersediaan reagen," ungkap Marthina.
Ia menjelaskan, sebelum dilakukan pemeriksaan, masyarakat akan mendaftarkan diri pada meja pendaftaran sambil menyampaikan keluhan, selanjutnya akan diarahkan kepada sembilan dokter yang telah disiapkan.
"Sembilan dokter yang disiapkan itu, masing -masing dua dokter dari RSUD Seholoo Keyen, Puskesmas Teminabuan dua orang, Puskesmas Saifi satu orang, Puskesmas Kais satu orang, Puskesmas Kokoda satu orang dan Puskesmas Inanwatan satu orang," jelas Marthina.
Marthina mengatakan, sebelumnya pihaknya berencana melakukan penyuluhan terkait dengan HIV AIDS, gizi buruk dan malaria, namun masyarakat tidak banyak yang hadir, sehingga rencana itu dibatalkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sorsel, Marthina Atanay, di Teminabuan, Jumat mengatakan jalan santai akan berlangsung dari Taman Trinati Teminabuan dengan titik finis di Pasar Kajase.
"Usai jalan santai, sembilan dokter yang disiapkan akan melakukan pemeriksaan secara massal kepada masyarakat Sorsel secara gratis," kata Marthina.
Ia melanjutkan, dalam memperingati HUT PPNI ini para perawat yang telah mengabdikan dirinya di Sorsel dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mendekatkan pelayanan.
"Kita juga lakukan pengukuran tensi darah bagi masyarakat, karena untuk saat ini tidak bisa dilakukan pemeriksaan gula darah dan asam urat karena belum ada ketersediaan stik, begitu juga dengan pemeriksaan laboratorium disebabkan belum ada ketersediaan reagen," ungkap Marthina.
Ia menjelaskan, sebelum dilakukan pemeriksaan, masyarakat akan mendaftarkan diri pada meja pendaftaran sambil menyampaikan keluhan, selanjutnya akan diarahkan kepada sembilan dokter yang telah disiapkan.
"Sembilan dokter yang disiapkan itu, masing -masing dua dokter dari RSUD Seholoo Keyen, Puskesmas Teminabuan dua orang, Puskesmas Saifi satu orang, Puskesmas Kais satu orang, Puskesmas Kokoda satu orang dan Puskesmas Inanwatan satu orang," jelas Marthina.
Marthina mengatakan, sebelumnya pihaknya berencana melakukan penyuluhan terkait dengan HIV AIDS, gizi buruk dan malaria, namun masyarakat tidak banyak yang hadir, sehingga rencana itu dibatalkan.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024