Penitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Manokwari, Papua Barat sudah mulai menghitung suara pada pemilu serentak 2019, pada Rabu.

Kepadatan warga pun mulai berkurang di TPS yang semula mengantre untuk menyalurkan hak suaranya. Sebagian besar TPS, pemungutan suara berjalan lancar dan saat ini proses penghitungan suara sedang berlangsung.

Meskipun demikian ada TPS yang terjadi keributan ringan, seperti TPS 21 Kompleks Fanindi Pantai, Distrik Manokwari Barat.

Puluhan warga di kompleks tersebut tidak bisa mencoblos lantaran tidak memperoleh formulir C-6 atau undangan untuk memilih. Mereka sudah berusaha mendaftar dengan menggunakan KTP elektronik namun tidak bisa karena batas waktu habis.

Keributan sempat terjadi namun tidak berlangsung lama. Saat ini aparat keamanan dari Polri dan TNI masih berjaga-jaga di lokasi tersebut.

"Cukup banyak yang tidak dapat undangan, makanya ada ribut ini. Tapi tidak apa-apa kami berkelahi mulut seperti ini biasa nanti juga tenang lagi," kata salah satu warga di lokasi tersebut.

Warga menyesal karena tidak dapat menyalurkan hak suara pada pemilihan calon presiden-wakil presiden, DPR, DPD, DPRD provinsi dan kabupaten/kota ini.

"Sayang sekali kita tidak bisa ikut nyoblos presiden. Seharusnya diperbolehkan nyoblos kalau surat suara masih ada," kata seorang warga lainya.

Pantauan Antara, penghitungan suara di sejumlah TPS wilayah kota Manokwari saat ini sudah hampir selesai. Sebagian TPS lainya, PPS, saksi dan pengawas sedang beristirahat untuk makan siang.

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019