Pemerintah Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya menerima Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tenaga kesehatan (nakes) 2023 sebanyak 380 orang guna memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan baik di rumah sakit maupun di Puskesmas.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Penjabat Wali Kota Sorong Septinus Lobat di Sorong, Jumat, menjelaskan PPPK nakes yang akan diterima tahun ini tujuannya adalah untuk pemenuhan kekurangan tenaga kesehatan baik di tingkat rumah sakit maupun di seluruh Puskesmas.
"Melalui penerimaan ini kita berharap kualitas pelayanan kesehatan di Kota Sorong bisa meningkat," jelas Pj Wali Kota Sorong Septinus.
Pada penerimaan PPPK nakes sebanyak 380 orang ini, sebut dia, terdiri dari 124 jabatan yang akan direbut 380 orang nakes dalam seleksi PPPK 2023.
Kemudian dari 124 jabatan itu, sebut dia, ada dokter spesialis anestesi dan terapi intensif sebanyak dua orang, dokter spesialis bedah satu orang, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah satu orang, dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi dua orang, dokter spesialis neurologi satu orang, dokter spesialis obstetri dan ginekologi dua orang dan dokter spesialis patologi klinik dua orang.
"Sebanyak 11 dokter spesialis ini akan bertugas di RSUD Sele Be Solu Kota Sorong," beber Pj Wali Kota Sorong.
Jadi, kata dia, jumlah dokter umum dan dokter spesialis yang telah ada dan tersebar di rumah sakit dan Puskesmas masih terbatas berkisar 151 orang. Maka dengan penerimaan dokter spesialis pada PPPK nakes 2023 akan memungkinkan jumlahnya bertambah sehingga lebih mengoptimalkan pelayanan kesehatan di Kota Sorong.
Rincian kebutuhan PPPK nakes Kota Sorong 2023 terdiri dari administrasi kesehatan sebanyak tiga orang, ahli pertama apoteker 14 orang dan terampil asisten apoteker sebanyak 13 orang.
Kemudian ahli pertama bidan sebanyak 11 ditambah dengan terampil bidang sebanyak 53 orang. Dokter gigi sebanyak 40 orang, ahli pertama epidemologi kesehatan sembilan orang, ahli pertama nutrisionis sebanyak tujuh orang dan terampil nutrisionis 14 orang, ahli pertama perawat sebanyak 69 orang.
Selanjutnya, ahli pertama pranata laboratorium kesehatan sebanyak 10 orang ditambah dengan terampil pranata laboratorium kesehatan sebanyak 13 orang.
Ahli pertama promosi kesehatan dan ilmu perilaku 16 orang, ahli pertama tenaga sanitas lingkungan sebanyak 15 orang ditambah dengan terampil tenaga sanitas lingkungan sebanyak tiga orang , terampil epidemiologi kesehatan satu orang, terampil ortotis prostetis satu orang, terampil radiografer tiga orang dan terampil transfusi darah sebanyak satu orang.
Ahli pertama promosi kesehatan dan ilmu perilaku 16 orang, ahli pertama tenaga sanitas lingkungan sebanyak 15 orang ditambah dengan terampil tenaga sanitas lingkungan sebanyak tiga orang , terampil epidemiologi kesehatan satu orang, terampil ortotis prostetis satu orang, terampil radiografer tiga orang dan terampil transfusi darah sebanyak satu orang.
"Diharapkan dengan upaya ini kiranya pemenuhan tenaga kesehatan di Kota Sorong bisa terpenuhi sehingga mendukung layanan kesehatan yang maksimal," harap Pj Wali Kota Sorong.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023