Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sorong Andris Sani menyebutkan lima dari 80 haji asal Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya dijadwalkan akan tiba pada 2 Agustus 2023, karena masuk kloter campuran.
"Dari 80 haji, baru 75 yang sudah tiba dan diterima secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Sorong melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, Luther Salamala, pada Kamis (20/7) sore, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag)," jelas Andris Sani di Sorong, Senin.
Kelima haji yang masuk kloter tambahan akan diberangkatkan bersama jamaah lain dari Papua, Maluku dan Sulawesi.
“Puji Tuhan semua jamaah dimudahkan dalam pelaksanaan ibadah haji. Mereka diberi umur panjang sampai kembali ke Tanah Air," kata Andris Sani.
Andris menyebutkan, dari 75 haji yang telah kembali ke Tanah Air, hanya 52 yang diterima secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Sorong. Sementara 23 haji lainnya langsung pulang ke kampung halamannya.
“Itu seperti sudah menjadi tradisi masyarakat kita, dimana kalau baru pulang berhaji biasanya tidak langsung kembali ke daerah asal keberangkatan. Melainkan memilih pulang ke kampung halamannya. Ada yang pulang ke Sulawesi, ada juga yang pulang kampung ke Jawa. Tapi tidak masalah, kita maklumi itu, mungkin karena kerinduan para haji dengan keluarganya di kampung,” ucap Andris.
Kepala Kantor Kemenag juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan religius ini. Sebab kesuksesan pelaksanaan ibadah haji bagi para jemaah haji asal Kabupaten Sorong tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Daerah.
"Pemerintah daerah secara konsisten telah memberikan support secara moril dan materil setiap tahunnya dalam pelaksanaan ibadah haji," beber Andris.
Tahun ini, sebut dia, ada kenaikan bantuan anggaran yang diberikan pemerintah daerah kepada jamaah haji. Kenaikan anggaran tersebut juga dipengaruhi kenaikan biaya transportasi udara dari Sorong-Makassar dan sebaliknya.
Kepala Kantor Kemenag berharap, Pemerintah Kabupaten Sorong terus konsisten memberikan perhatian yang sama kepada para calon jemaah haji di masa-masa mendatang.
"Selain itu saya berharap kepada jemaah haji yang telah menyempurnakan keislamannya dan kini kembali ke Tanah Air, akan menjadi haji yang mabrur. Sehingga bisa membawa nilai-nilai kebaikan dalam bermasyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
"Dari 80 haji, baru 75 yang sudah tiba dan diterima secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Sorong melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan, Luther Salamala, pada Kamis (20/7) sore, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag)," jelas Andris Sani di Sorong, Senin.
Kelima haji yang masuk kloter tambahan akan diberangkatkan bersama jamaah lain dari Papua, Maluku dan Sulawesi.
“Puji Tuhan semua jamaah dimudahkan dalam pelaksanaan ibadah haji. Mereka diberi umur panjang sampai kembali ke Tanah Air," kata Andris Sani.
Andris menyebutkan, dari 75 haji yang telah kembali ke Tanah Air, hanya 52 yang diterima secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Sorong. Sementara 23 haji lainnya langsung pulang ke kampung halamannya.
“Itu seperti sudah menjadi tradisi masyarakat kita, dimana kalau baru pulang berhaji biasanya tidak langsung kembali ke daerah asal keberangkatan. Melainkan memilih pulang ke kampung halamannya. Ada yang pulang ke Sulawesi, ada juga yang pulang kampung ke Jawa. Tapi tidak masalah, kita maklumi itu, mungkin karena kerinduan para haji dengan keluarganya di kampung,” ucap Andris.
Kepala Kantor Kemenag juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong yang telah memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan religius ini. Sebab kesuksesan pelaksanaan ibadah haji bagi para jemaah haji asal Kabupaten Sorong tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Daerah.
"Pemerintah daerah secara konsisten telah memberikan support secara moril dan materil setiap tahunnya dalam pelaksanaan ibadah haji," beber Andris.
Tahun ini, sebut dia, ada kenaikan bantuan anggaran yang diberikan pemerintah daerah kepada jamaah haji. Kenaikan anggaran tersebut juga dipengaruhi kenaikan biaya transportasi udara dari Sorong-Makassar dan sebaliknya.
Kepala Kantor Kemenag berharap, Pemerintah Kabupaten Sorong terus konsisten memberikan perhatian yang sama kepada para calon jemaah haji di masa-masa mendatang.
"Selain itu saya berharap kepada jemaah haji yang telah menyempurnakan keislamannya dan kini kembali ke Tanah Air, akan menjadi haji yang mabrur. Sehingga bisa membawa nilai-nilai kebaikan dalam bermasyarakat.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023