Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya yang dipimpin Penjabat Gubernur Muhammad Musa'ad bersama Forkopimda turun ke pelabuhan dan Bandara Deo Sorong guna memastikan kesiapan mudik Idul Fitri 1444 Hijriah/Lebaran 2023, Selasa.
 
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad menjelaskan pemerintah hanya ingin memastikan bagaimana kesiapan pelayanan mudik Lebaran, baik itu di Bandar Udara Deo Sorong maupun Pelabuhan Sorong.
 
"Kita telah melihat dan mendengar laporan bahwa memang tidak ada lonjakan penumpang baik itu di bandara maupun di pelabuhan," katanya. 
 
Kendati demikian, lanjutnya, kesiapan dan antisipasi dari pihak bandara dan pelabuhan yang berkolaborasi dengan TNI/Polri harus terus ditingkatkan.
 
"Kita berharap situasi ini sampai pada hari puncak Lebaran tidak ada lonjakan," ujarnya. 

Gubernur Muhammad Musa'ad mengajak masyarakat mengatur perjalanan mudik tidak bersamaan sehingga tidak terjadi lonjakan dan penumpukan.
 
"Saya harap masyarakat atur waktu mudik yang tepat, jangan bersamaan, karena nanti terjadi lonjakan pada waktu yang sama," pintanya.

Dia menambahkan pada intinya perjalanan mudik di wilayah Papua Barat Daya masih terbilang normal. Kemudian kesiapan armada angkutan laut dan udara pun telah disiagakan sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya lonjakan penumpang.
 
"Fasilitas sudah disiapkan untuk mengantisipasi adanya lonjakan," katanya.


Pemerintah Papua Barat Daya pun bersiaga jika nantinya ada lonjakan penumpang dan butuh kebijakan lain, maka pemerintah setempat akan mengambil langkah strategis dengan menyediakan mudik gratis kepada masyarakat.
 
"Kita selalu suap memberikan pelayanan mudik gratis jika memang ada lonjakan," pungkas Penjabat Gubernur Muhammad Musa'ad.
 

Pewarta: Yuvensius Lasa Banafanu

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023