Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat mengimbau seluruh elemen masyarakat di Papua Barat dan Papua Barat Daya untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban menjelang perayaan Paskah 2023.
"Saya imbau kita semua untuk sama-sama menjaga kamtibmas dalam menyambut rangkaian Hari Raya Paskah,” kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi di Manokwari, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa Polri dan TNI akan melakukan pengamanan di seluruh gereja agar rangkaian perayaan Paskah mulai dari ibadah Kamis Putih, Jumat Agung, hingga Minggu Paskah berjalan dengan lancar.
Selain itu, katanya, kepolisian mengharapkan adanya partisipasi aktif masyarakat apabila menemukan kegiatan yang berpotensi mengganggu kamtibmas di seluruh Papua Barat maupun Papua Barat Daya.
"Segera lapor ke kantor polisi terdekat atau hubungi layanan 110. Mari kita wujudkan perayaan Paskah yang kondusif," ucap Adam Erwindi.
Ia menuturkan apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Paskah 2023 telah dilaksanakan di Markas Polda Papua Barat pada Rabu (5/4) pagi.
Apel gelar pasukan itu melibatkan Kodam XVIII/Kasuari, Satbrimob Polda Papua Barat, dan Basarnas Manokwari.
"Kita sudah lakukan apel gelar pasukan untuk mengamankan perayaan Paskah," ucap Adam.
Karo SDM Polda Papua Barat Kombes Pol Sugandi menerangkan bahwa apel gelar pasukan pengamanan perayaan Paskah merupakan kalender kamtibmas yang dilakukan di seluruh Indonesia.
Seluruh unsur yang terlibat dalam tugas pengamanan harus mampu meningkatkan koordinasi demi menciptakan suasana kondusif daerah saat ibadah berlangsung.
"Sehingga perlu pengamanan untuk memberikan rasa aman kepada warga negara yang beragama Nasrani," tutur Sugandi.
Ia menekankan agar seluruh personel yang bertugas harus meningkatkan kewaspadaan terhadap situasi dan kondisi di sekitar lokasi gereja.
Hal ini bermaksud mencegah segala kemungkinan buruk yang dapat terjadi ketika umat Kristen sedang beribadah.
“Jangan pernah menganggap remeh situasi dari suatu kegiatan masyarakat, karena ada potensi kerawanan masing-masing,” tegasnya..
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Ia menjelaskan bahwa Polri dan TNI akan melakukan pengamanan di seluruh gereja agar rangkaian perayaan Paskah mulai dari ibadah Kamis Putih, Jumat Agung, hingga Minggu Paskah berjalan dengan lancar.
Selain itu, katanya, kepolisian mengharapkan adanya partisipasi aktif masyarakat apabila menemukan kegiatan yang berpotensi mengganggu kamtibmas di seluruh Papua Barat maupun Papua Barat Daya.
"Segera lapor ke kantor polisi terdekat atau hubungi layanan 110. Mari kita wujudkan perayaan Paskah yang kondusif," ucap Adam Erwindi.
Ia menuturkan apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan Paskah 2023 telah dilaksanakan di Markas Polda Papua Barat pada Rabu (5/4) pagi.
Apel gelar pasukan itu melibatkan Kodam XVIII/Kasuari, Satbrimob Polda Papua Barat, dan Basarnas Manokwari.
"Kita sudah lakukan apel gelar pasukan untuk mengamankan perayaan Paskah," ucap Adam.
Karo SDM Polda Papua Barat Kombes Pol Sugandi menerangkan bahwa apel gelar pasukan pengamanan perayaan Paskah merupakan kalender kamtibmas yang dilakukan di seluruh Indonesia.
Seluruh unsur yang terlibat dalam tugas pengamanan harus mampu meningkatkan koordinasi demi menciptakan suasana kondusif daerah saat ibadah berlangsung.
"Sehingga perlu pengamanan untuk memberikan rasa aman kepada warga negara yang beragama Nasrani," tutur Sugandi.
Ia menekankan agar seluruh personel yang bertugas harus meningkatkan kewaspadaan terhadap situasi dan kondisi di sekitar lokasi gereja.
Hal ini bermaksud mencegah segala kemungkinan buruk yang dapat terjadi ketika umat Kristen sedang beribadah.
“Jangan pernah menganggap remeh situasi dari suatu kegiatan masyarakat, karena ada potensi kerawanan masing-masing,” tegasnya..
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023