"Saya ajak semua umat Kristiani di Manokwari mari kita wujudkan makna Paskah dalam keberagaman," kata Hermus Indou di Manokwari, Kamis.
Ia menuturkan bahwa pengorbanan Tuhan Yesus Kristus yang wafat di kayu salib untuk menyelamatkan dosa umat manusia harus diimbangi dengan penguatan iman kekristenan.
Hal ini sesuai tema perayaan Paskah 2023 yaitu Ia Mendahului Kamu ke Galilea, Jangan Takut (Matius 28:7:10).
Menurut dia, rahmat cinta kasih yang diberikan oleh Tuhan melalui nafas kehidupan perlu diaplikasikan demi mewujudkan toleransi dan kerukunan umat beragama hingga masa mendatang.
Ia mengimbau agar umat Kristen di seluruh wilayah Manokwari untuk tetap menjadi motor pembawa damai tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan.
"Kiranya pengorbanan Tuhan Yesus Kristus dan kebangkitan-Nya senantiasa membawa pengharapan iman, kemenangan, suka cita dan damai sejahtera bagi kita semua," imbuh Hermus Indou.
Kepala Bagian Operasi Polresta Manokwari Kompol Musa Jedi Permana memastikan bahwa pihaknya telah mengerahkan 156 personel dalam mengamankan seluruh rangkaian ibadah Paskah pada 11 gereja mulai 6-9 April 2023.
Selain personel Polri, Kodim 1802/Manokwari dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Manokwari juga turut terlibat dalam pengamanan tersebut.
"Untuk TNI diperkirakan mencapai 1 SST (Satuan Setingkat Pleton) dan 10 personel Satpol PP," tutur Musa.
Ia menjelaskan hingga kini Manokwari dalam situasi kondusif namun kepolisian tetap melakukan patroli guna meminimalisasi gangguan kamtibmas yang dapat terjadi selama perayaan Paskah.
Menurut dia peran serta seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan agar kerukunan antarumat beragama dapat terpelihara dengan baik.