Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XVII Papua Barat akan membuka pos di sepanjang jalan trans dan nasional untuk memantau arus mudik Natal 2019.

Kepala BPJN-XVII Yohanis Tulak di Manokwari, Kamis, menjelaskan hal ini dilakukan untuk memberi kenyamanan bagi masyarakat yang hendak melakukan perjalanan selama masa mudik maupun arus balik. 

Selain pegawai BPJN, kata dia, pos akan diisi oleh personil dari instansi terkait lainya. Masing-masing akan menjalankan tugas dan fungsinya.

"Ini untuk mengantisipasi berbagai ancaman gangguan, misalnya bencana longsor, banjir serta potensi gangguan yang lain," kata dia.

Pendirian pos dan penempatan personil, katanya, bertujuan untuk mempercepat respon saat terjadi gangguan. Sehingga arus transportasi di sepanjang jalan trans dan nasional Papua Barat berlangsung lancar.

Ia mengutarakan, total panjang jalam Trans Papua Barat 1.070,62 kilometer dan jalan nasional 1.326,38 kilo meter. Pos akan didirikan di sejumlah titik.

"Maksudnya ini tidak berdiri sendiri-sendiri. Di jalan Trans ada sebagian berstatus jalan nasional dan jalan nasional ada sebagian berada diluar jalan Trans," kata dia.

Saat ini, lanjutnya, hampir seluruh kabupaten kota terhubung melalui jalan trans dan jalan nasional. Dari 13 kabupaten kota, tinggal Fakfak dan Kaimana yang belum terhubung.

"Kecuali Raja Ampat, karena itu daerah kepulauan. Untuk Fakfak dan Kaimana kita mulai membangun dari dua arah. Kedepan, kita buka juga melalui Windesi-Teluk Wondama," kata dia lagi.




 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018