Pemerintah Provinsi Papua Barat segera memperbaiki dua armada kapal motor aset daerah agar dapat difungsikan untuk mendukung distribusi logistik Pemilu serentak pada 2024.
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw di Manokwari, Senin, mengatakan dua kapal yang dibeli pada masa pemerintahan Gubernur Abraham Oktovianus Aturi itu dalam kondisi rusak.
"Kondisinya harus diperbaiki, kita peruntukan untuk menunjang kelancaran Pemilu maupun Pemilukada yang akan datang," kata Waterpauw.
Saat ini kedua kapal tersebut terparkir di Pelabuhan Klaling Kabupaten Sorong. Pekan lalu Waterpauw meninjau langsung untuk melihat kondisi terakhir kapal tersebut.
Waterpauw mengaku telah melaporkan hal itu kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian hingga Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia untuk mendukung perbaikan kedua kapal itu.
"Saya sudah melapor Pak Menteri Dalam Negeri, beliau setuju sekali terutama melihat kondisi Papua Barat yang masih didominasi kepulauan termasuk juga Menteri Investasi," jelasnya.
Dua kapal milik Pemprov Papua Barat itu yakni KM West Papua Cruiser dan KM Pasific Rider merupakan pengadaan tahun 2012 dari Tangerang, Jawa Barat. Kedua kapal itu dilaporkan mengalami kerusakan sejak 2019 dan hingga kini tidak beroperasi lagi.
"Mesinnya ada dua yang satu masih bagus dan satunya yang sudah rusak dan perlu perbaikan. Kita akan datangkan teknisi untuk memperbaiki, namun kita belum bisa prediksi berapa biaya perbaikan," jelas Waterpauw.
Selain untuk mendukung kelancaran distribusi logistik Pemilu 2024, kedua kapal itu rencananya akan difungsikan untuk menunjang kepentingan operasional Pemprov Papua Barat.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw di Manokwari, Senin, mengatakan dua kapal yang dibeli pada masa pemerintahan Gubernur Abraham Oktovianus Aturi itu dalam kondisi rusak.
"Kondisinya harus diperbaiki, kita peruntukan untuk menunjang kelancaran Pemilu maupun Pemilukada yang akan datang," kata Waterpauw.
Saat ini kedua kapal tersebut terparkir di Pelabuhan Klaling Kabupaten Sorong. Pekan lalu Waterpauw meninjau langsung untuk melihat kondisi terakhir kapal tersebut.
Waterpauw mengaku telah melaporkan hal itu kepada Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian hingga Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia untuk mendukung perbaikan kedua kapal itu.
"Saya sudah melapor Pak Menteri Dalam Negeri, beliau setuju sekali terutama melihat kondisi Papua Barat yang masih didominasi kepulauan termasuk juga Menteri Investasi," jelasnya.
Dua kapal milik Pemprov Papua Barat itu yakni KM West Papua Cruiser dan KM Pasific Rider merupakan pengadaan tahun 2012 dari Tangerang, Jawa Barat. Kedua kapal itu dilaporkan mengalami kerusakan sejak 2019 dan hingga kini tidak beroperasi lagi.
"Mesinnya ada dua yang satu masih bagus dan satunya yang sudah rusak dan perlu perbaikan. Kita akan datangkan teknisi untuk memperbaiki, namun kita belum bisa prediksi berapa biaya perbaikan," jelas Waterpauw.
Selain untuk mendukung kelancaran distribusi logistik Pemilu 2024, kedua kapal itu rencananya akan difungsikan untuk menunjang kepentingan operasional Pemprov Papua Barat.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022