Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Investor bursa efek atau pasar modal di wilayah Provinsi Papua Barat didominasi oleh kelompok milenial.

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua Barat, Adevi Sabath di Manokwari, Senin, mengatakan antusiasme kelompok milenial pada investasi saham sudah terlihat sejak tahun 2016.

Dari 1.000 lebih investor di Papua Barat, kata Adevi, 60 persen diantaranya merupakan kelompok milenial. Mahasiswa dan profesional muda cukup antusias menjajaki investasi saham melalui kantor sekuritas di daerah tersebut.

"Investor kita rata-rata berusia 17 sampai 35 tahun. Inikan usia-usia kelompok milenial dan produktif," kata Adevi.

BEI bersama Indopremier terus menggelar kegiatan-kegiatan edukatif, selain sebagai bekal bagi investor pemula, hal itu dilakukan untuk menarik minta kaum milenial yang lain agar memulia pada investasi saham.

Belum lama ini pihaknya menggelar lomba stocklab dan fotografi bagi mahasiswa Universitas Papua. Pada Sabtu pekan lalu BEI juga menghadirkan penulis buku serta praktisi pasar modal Ryan Filbert dari Jakarta ke Manokwari

Total peserta yang terlibat pada seluruh rangkaian ini mencapai lebih dari 500 orang yang terdiri dari investor pemula dan calon investor.

"Mudah-mudahan adik-adik yang belum membuat rekening saham segera membuatnya, begitu pula masyarakat umum. Bagi yang berminat membuat rekening saham bisa langsung datang ke kantor kami di Jl.Trikora Wosi Manokwari," kata dia lagi.

Adevi mengutarakan, BEI dan kantor sekuritas tidak akan membiarkan para investor pemula belajar sendiri. Selama ini sekolah saham rutin dilaksanakan Indopremier dua kali dalam sebulan.

Selain Ryan Filbert, kata dia, pihaknya pun siap menghadirkan praktisi lain  sebagai motivator serta berbagi ilmu dalam menggeluti pasar modal.

"Tergantung reequest, kalau banyak me-reequest pak Ryan Filbert lagi yang beliau akan datang lagi. Kami siap memfasilitasi," sebut Adevi.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018