Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan menyatakan bahwa tenaga serta sarana dan prasarana pendukung di daerah itu siap melaksanakan program vaksinasi COVID-19.

"Tenaga kesehatan kita sudah mengikuti pelatihan vaksinator. Dari rumah sakit sampai tingkat Puskesmas, cukup banyak yang ikut," ucap Otto di Manokwari, Kamis.

Ia berharap pelatihan yang dilaksanakan Kementerian Kesehatan secara virtual itu cukup menjadi bekal bagi nakes untuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19 daerah ini.

Selain nakes, Otto memastikan sarana prasarana pendukung program ini pun telah tersedia di seluruh kabupaten/kota di Papua Barat.

"Tempat penyimpanan vaksin sudah siap, Puskesmas rata-rata sudah memiliki semua," katanya lagi

Menurutnya, saat ini Pemprov Papua Barat dan seluruh kabupaten/kota sedang menunggu instruksi pusat terkait hal-hal teknis pelaksanaan program itu.

"Kami masih menunggu kapan vaksin akan dikirim dan kapan vaksinasi itu akan dilakukan. Intinya kita akan ikuti instruksi pemerintah pusat," ucap Otto.

Saat ini, lanjut Otto, beberapa jenis vaksin sedang dilakukan uji klinis. Daerah akan menyesuaikan keputusan serta kebijakan yang dilaksanakan pusat melalui Kementerian Kesehatan.

"Kami juga belum tahu berapa sasaran vaksinasi di Papua Barat. Informasi awal, vaksinasi akan diprioritaskan bagi nakes dan TNI-Polri," ujarnya.

Otto mengutarakan belum ada panduan lebih teknis dari pusat terkait pelaksanaan vaksinasi. Surat edaran dari Kemenkes baru sebatas permintaan kepada daerah agar menyiapkan sasaran, tenaga vaksinator serta sarpras pendukung.

Otto menambahkan bawa pelatihan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu itu tidak diikuti oleh seluruh nakes. Dia berharap nakes yang berkesempatan mengikuti pelatihan membagikan hasilnya kepada yang lain.

"Mereka ini kan sudah terbiasa melakukan penyuntikan vaksin. Pasti bisa karena tata caranya secara umum sama," kata Otto Parorongan.

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020