Sorong, (Antara) - Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia meninjau kondisi jalan trans Provinsi Papua Barat yang menghubungkan Kota Sorong dan Kabupaten Tambrauw.
Wakil Ketua Komisi V Michael Wattimena di Sorong Minggu (18/12), mengatakan bahwa pembangunan jalan trans Papua Barat Sorong-Tambrauw tersebut berjalan dengan baik, hanya saja sebagian ruas jalan masih rusak terutama jalan di kawasan perbatasan kabupaten.
Ia mengatakan bahwa hasil tinjauan Komisi V terlihat ruas jalan Distrik Mega Sorong sampai pada Distrik Sausapor Ibukota Kabupaten Tambrauw rusak dan sulit dilalui jika musim hujan.
"Sekitar 245 Km ruas jalan trans Sorong-Tambrauw yang mengalami rusak terutama di kawasan gunung Kampung Malaumkarta Distrik Makbon," ujarnya.
Ia menyampaikan, ruas jalan yang rusak itu sangat membahayakan kendaraan masyarakat saat melintas, sehingga menjadi prioritas pada anggaran tahun 2017.
"Jalan trans Papua Barat Sorong-Tambrau adalah jantung perekonomian Kabupaten Tambrauw sehingga dewan mendorong agar jalan itu dapat diaspal secepatnya," ungkap dia.
Kepala Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Papua Barat Sorong, Paulus Papang yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa jalan yang rusak itu sudah dianggarkan untuk dikerjakan 2017.
"Anggaran tahun 2017, pengaspalan jalan trans Papua Barat Sorong-Tambrau terlebih khusus kawasan Distrik Mega Sorong sampai pada Distrik Sausapor,"tambah dia.(*)