Sorong (ANTARA) - Panitia seleksi (pansel) mengumumkan sembilan nama calon anggota terpilih Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat Daya (DPRP-PBD) mekanisme pengangkatan atau jalur otonomi khusus masa bakti 2024-2029.
Ketua Pansel George Yarangga di Sorong, Rabu, mengatakan penetapan calon terpilih anggota DPRP-PBD jalur otsus itu setelah melalui tahapan seleksi yang obyektif.
Adapun dasar hukum pengangkatan DPRP-PBD jalur otsus berdasarkan ketentuan Pasal 6 ayat 1 dan 2 UU Nomor 21 Tahun 2021, Pasal 8 ayat 1 PP Nomor 106 Tahun 2021 dan Permendagri Nomor 2 Tahun 2024.
Selain itu juga diatur dalam Peraturan Pansel Nomor 1 Tahun 2024, Peraturan Pansel Nomor 2 Tahun 2024 tentang tata cara seleksi, materi seleksi dan indikator penilaian calon anggota DPRP-PBD serta SK Gubernur Provinsi Papua Barat Daya Nomor 100.3.3.1/148/10/2024 tentang penetapan daerah pengangkatan dan alokasi kursi DPRP-PBD melalui mekanisme pengangkatan dari unsur orang asli Papua.
Sembilan calon terpilih DPRP-PBD dari jalur otsus berasal dari Kota Sorong 2 orang, Kabupaten Sorong 2 orang, Kabupaten Raja Ampat 2 orang. Adapun Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Maybrat dan Kabupaten Tambrauw masing-masing hanya mengutus 1 orang.
Berikut nama-nama 9 calon terpilih anggota DPRP-PBD dari jalur otsus:
Kota Sorong : Mathias Fredrik Komegi dan Selviana Kalami.
Kabupaten Sorong : Cartensz IO Malibela dan Barnike Susana Kalami.
Kabupaten Raja Ampat : Frengky Umpain dan Roberth George Yulius Wanma.
Kabupaten Sorong Selatan: George Karel Dedaida.
Kabupaten Maybrat : Maria Jitmau.
Kabupaten Tambrauw : Yermias Y Sedik.
Panitia seleksi juga menetapkan 18 calon anggota pengganti antar waktu (PAW) masuk dalam daftar tunggu.
Calon anggota PAW DPRP-PBD jalur osus:
Kota Sorong: Yermia Osok, Efraim Malibela, Meliana Osok, dan Yohanes Sarles Ulimpa.
Kabupaten Sorong: Kepas Kalasuat, Lewi Sadrafle, Max Manuel Yekwam dan Korneles Usili.
Kabupaten Raja Ampat: Yulianus Thebu, Muhiddin Umalelen, Maria Rosalina Gaman dan Ludia Esther Mentansan.
Kabupaten Sorong Selatan: Yopi Saflembolo dan Yehuda Boltal.
Kabupaten Maybrat: Elimas Bosawer dan Virginus Senjau Air Turot.
Kabupaten Tambrauw: Simon Petrus Baru dan Thomas Gewab.