Jayapura (ANTARA) - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jayapura mencatat penggunaan Kartu Kredit Pemerintah (KPP) selama 2024 naik menjadi 3.506 transaksi dibandingkan tahun sebelumnya 2.105 transaksi.
Kepala KPPN Jayapura Unggul Budi Susilo di Jayapura, Kamis, mengatakan kenaikan pembayaran digital tersebut menandakan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 berkontribusi dalam mewujudkan cashless society.
“Dengan begitu hal ini juga bermanfaat untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan APBN,” katanya.
Ia menuturkan pada 2024 KPPN Jayapura mengelola pendapatan negara sebesar Rp3,49 triliun yang terdiri dari Pendapatan Pajak sebesar Rp2.91 triliun.
“Dan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp572,9 miliar di mana angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya Rp3,21 triliun,” ujarnya.
Selanjutnya, KPPN Jayapura menyalurkan belanja ke satuan kerja vertikal dan transfer ke daerah untuk tujuh pemerintah daerah sebesar Rp17,81 triliun.
“Di mana pada belanja satuan kerja realisasi paling tinggi adalah belanja pegawai sebesar 99,3 persen dari pagu sedangkan paling rendah yakni belanja lainnya dan belanja barang masing-masing sebesar 70,5 persen dan 77,9 persen,” tuturnya.
Penggunaan KKP di Papua 3.506 transaksi pada 2024
Jumat, 24 Januari 2025 7:44 WIB

Penyerahaan pernghargaan kepada Satuan Kerja (Satker) Kelementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah di Gedung Keuangan Negara, Kota Jayapura, Papua, Kamis (23/1/2025). (ANTARA/Qadri Pratiwi)