Manokwari (ANTARA) - Kantor Pertanahan (Kantah) Manokwari, Papua Barat memprioritaskan pembuatan sertifikat gratis berdasarkan pemetaan yang sudah dilakukan pada 2024.
Kepala Kantah Manokwari Subur di Manokwari, Selasa, mengatakan tahun ini pihaknya melanjutkan pembuatan sertifikat gratis berupa Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan redistribusi tanah.
“Tahun 2024 kita sudah menyelesaikan pembuatan peta bidang PTSL (PBPTSL) seluas 4.597 hektare dan 6.550 hektare pemetaan foto tegak, itu yang kita prioritaskan pembuatan sertifikat gratis tahun ini,” ukata Subur.
Pemetaan tersebut tersebar di beberapa kampung di wilayah Distrik (kecamatan) Manokwari Timur, Manokwari Selatan, Masni, Warmare dan Prafi.
Sedangkan untuk sertifikat gratis program redistribusi tanah akan menyasar kawasan yang sudah menuntaskan pelepasan kawasan hutan.
“Sertifikat gratis tahun ini masih tetap ada, kami juga akan lanjutkan desa-desa yang tahun lalu sebagian penduduknya sudah mendapat sertifikat gratis dan sebagian lagi masih sementara proses pengurusan sertifikat,” ujarnya.
Subur mengakui hingga kini belum mendapatkan target kuota sertifikat gratis tahun ini, hal itu akan dibahas saat rapat kerja bersama Kanwil BPN Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Menurutnya, program sertifikat gratis telah menjadi program pemerintah untuk mempercepat sertifikasi seluruh lahan di Indonesia.
Diharapkan seluruh lahan dan tanah di Indonesia bisa lengkap tersertifikasi dan terpetakan sehingga bisa mengurangi berbagai masalah terkait tanah.
Selain itu, sertifikat gratis merupakan bentuk pelayanan BPN untuk membantu masyarakat yang mau mengurus sertifikat tapi tidak mempunyai biaya ataupun masyarakat yang kesulitan mengakses Kantor Pertanahan.
“Masyarakat ada yang menunggu adanya sertifikat gratis, tapi ada juga masyarakat yang masih mengurus tanah secara adat sehingga ada yang belum mau sertifikasi,” ujarnya.