Pertanahan Manokwari serahkan 392 sertifikat gratis PTSL di Distrik Prafi

Manokwari (ANTARA) - Kantor Pertanahan Manokwari telah menyerahkan 392 sertifikat gratis Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kampung Bedib Matoa, Distrik (kecamatan) Prafi, Manokwari.

Kepala Kantor Pertanahan Manokwari Subur, di Manokwari, Rabu (19/2), mengatakan sertifikat yang diserahkan merupakan hasil penyelesaian pembuatan 800 sertifikat gratis PTSL pada tahun 2024.

“Meski sudah selesai di tahun 2024 namun setelah komunikasi dengan masyarakat di sana, mereka meminta penyerahan sertifikat dilakukan setelah tahun baru, jadi kemarin kami sudah serahkan langsung,” katanya.

Ia mengatakan, dalam program pembuatan sertifikat gratis PTSL, Kampung Bedib Matoa menjadi kampung yang memiliki jumlah sertifikat terbanyak dibanding kampung lainnya yaitu Ayambori di Distrik Manokwari Timur, Kampung Sinamboy di Distrik Warmare.

Masyarakat di Kampung Bedib Matoa sekaligus aparat desa dan aparat distrik sangat mendukung dan proaktif pada program PTSL sehingga dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat waktu.

Bahkan meski sertifikat PTSL terbuka untuk umum, namun rata-rata warga yang menerima sertifikat PTSL adalah masyarakat orang asli Papua (OAP).

Sertifikat yang diserahkan merupakan sertifikat elektronik, karena produk-produk Kantah Manokwari sejak 17 Juli 2024 seluruhnya adalah elektronik.

“Mereka merespons program sertifikat gratis PTSL ini dengan baik sekali bahkan mereka berharap tahun ini bisa tersentuh program PTSL lagi, tapi kami masih pertimbangkan mengingat masih banyak kampung lain yang belum,” ujarnya.

Pembuatan sertifikat gratis PTSL merupakan salah satu upaya pemerintah agar seluruh warga di wilayah Republik Indonesia bisa mendaftarkan bidang tanahnya.

Dengan terdaftarnya tanah memudahkan masyarakat memperoleh kepastian kepemilikan tanah dan menekan angka sengketa pertanahan.

Selain itu, dengan kepemilikan sertifikat maka memudahkan pemerintah yang akan melaksanakan pembangunan di daerah tersebut karena adanya kepastian kepemilikan tanah.

“Tentu tujuan besarnya dari program sertifikat gratis PTSL adalah untuk kesejahteraan masyarakat sendiri,” katanya.