Manokwari (ANTARA) - Pemberian makanan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Manokwari, Papua Barat diawali di sekolah-sekolah yang berada di Distrik (kecamatan) Manokwari Timur.
Komandan Kodim 1801/Manokwari Letkol Inf. Agus Prihanto Donny di Manokwari, Rabu, mengatakan pihaknya diberi tanggung jawab oleh pemerintah untuk melakukan pengawasan jalannya MBG di Kabupaten Manokwari.
“Untuk awal atau uji coba pemberian MBG ini kami lakukan di TK, SD, SMP di wilayah Manokwari Timur dengan pertimbangan radius jarak dengan bangunan dapur sehat yang kita bangun di sekitar Makodim,” ujarnya.
MBG telah terdistribusi ke enam sekolah sejak tanggal 6 Januari 2025 yaitu TK Kartika, TK Pertiwi, SD YPK 04, SD YPK 14, SD Negeri Ayambori dan SMP Don Bosco.
Dapur sehat pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wilayah Kodim 0801/Manokwari saat ini baru mampu menyediakan MBG sebanyak 400-600 anak.
Jumlah tersebut masih jauh dari target yaitu satu dapur sehat dapat melayani pembuatan MBG untuk 3.000 anak. Namun, semua dikerjakan bertahap dan terus melakukan perbaikan.
“Pada tahap awal ini kita menyasar anak-anak Orang Asli Papua (OAP) dan anak-anak kurang mampu, karena kebanyakan anak OAP tidak terlalu diperhatikan pemenuhan makanan sehat oleh orang tuanya sebelum ke sekolah,” katanya.
Ia mengatakan dapur sehat SPPG mendapat pengawasan langsung dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan memiliki 47 orang sukarelawan yang terdiri atas kepala dan wakil satuan pelaksana dari BGN, ahli gizi dari Dinkes Manokwari, akuntan, koki, tukang cuci dan pengantar makanan.
Pihaknya memberdayakan warga masyarakat sekitar Makodim untuk menjadi sukarelawan di dapur sehat untuk melayani pemberian MBG di sekolah-sekolah sejak pukul 09:00 WIT.
“BGN memerintahkan Kodim membangun dapur sehat di wilayah Makodim. Dapur sehat sudah siap sejak November 2024 baik personel maupun perlengkapannya namun belum semua perlengkapan tersedia, kita masih menunggu sisanya,” ujarnya.
Ia mengatakan pemberian MBG menargetkan 30.000 anak usia sekolah di Kabupaten Manokwari, namun saat ini dilakukan bertahap.
Ke depan pembuatan dapur sehat tidak hanya dipusatkan di Makodim saja, tapi bisa dibuat di masing-masing distrik di Manokwari. Hanya saja Kodim tetap bertanggung jawab melakukan pengawasan pada seluruh dapur sehat tersebut.
Untuk keberlanjutan program andalan Presiden RI Prabowo Subianto tersebut, pihaknya telah membuat agenda rapat dengan Pemkab Manokwari untuk membahas pemberian MBG dan ketahanan pangan.