Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong, Provinsi Papua Barat Daya memperkuat personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) melalui pelatihan sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan profesionalisme anggota Satpol PP sebagai penegak peraturan daerah (perda) di wilayah itu.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong, Bernhard Rondonuwu, di Sorong, Kamis, menjelaskan pelatihan ini menjadi penting dan sekaligus sebagai langkah awal untuk memperkuat peran Satpol PP sebagai penegak peraturan daerah di seluruh wilayah Kota Sorong.
"Peningkatan kapasitas adalah penting untuk menunjang kerja Sapol PP sebagai penegak perda," jelas Pj Wali Kota Sorong, Bernhard.
Bernhard mengingatkan bahwa setiap anggota Satpol PP wajib mempelajari dan memahami peraturan daerah yang berlaku sehingga nantinya pemahaman itu sejalan dengan implementasi Perda.
"Sebab, pemahaman yang mendalam terhadap perda akan memudahkan anggota dalam menjalankan tugas di lapangan secara profesional," ucap Bernhard.
Pj Wali Kota juga menyampaikan bahwa penegakan Perda harus dilakukan dengan pendekatan yang humanis dan tegas. Dengan begitu, kehadiran Satpol PP tidak hanya menjaga ketertiban tetapi juga mencerminkan sikap pemerintah yang peduli terhadap masyarakat.
"Pentingnya menjaga wibawa dan integritas dalam menjalankan tugas. Sikap dan perilaku anggota Satpol PP mencerminkan citra pemerintah daerah," harap Bernhard.
Oleh karena itu, ia meminta setiap anggota untuk menjunjung tinggi etika dan nilai-nilai profesionalisme. Dengan menjaga integritas, kepercayaan masyarakat terhadap Satpol PP akan semakin meningkat.