Jayapura (ANTARA) -
Menurut Lukas, Pemprov Papua Pegunungan akan terus berupaya mengalokasikan anggaran dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat, apalagi dana pelatihan bersumber dari APBD.
"Melalui pelatihan menjahit ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja melalui usaha mandiri dan produktif," ujarnya.
Dia menjelaskan, apalagi pelatihan tersebut merupakan suatu kebijakan untuk mendorong percepatan program pengurangan pengangguran dengan menciptakan perluasan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha.
"Kami berharap kepada para peserta, yang mengikuti pelatihan tersebut, harus benar-benar paham sehingga bisa membuka usahanya sendiri, dan pemerintah akan terus membina dan memberikan bantuan peralatan lengkap sesuai dengan jumlah kebutuhan," katanya.
Dia menambahkan, kegiatan tersebut juga dipandu oleh anak-anak Asli Papua Pegunungan, sehingga materi akan lebih mudah dipahami. Karena itu sangat penting untuk bagaimana orang Asli Papua Pegunungan ini berusaha bisa menjahit, agar nantinya mereka bisa membuka usaha sendiri.