Wasior (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat menjadikan dua desa di daerah tersebut sebagai desa sadar pengawasan pemilu dan anti politik uang pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Ketua Bawaslu Teluk Wondama Epianus Rawar di Wasior, Minggu, mengatakan kedua desa tersebut adalah Desa Moru dan Desa Rado, keduanya terletak di Distrik (Kecamatan) Wasior.
"Kita harapkan masyarakat ikut berperan melakukan pengawasan sehingga Pilkada kita bisa berjalan dengan baik, jujur, adil dan berintegritas tanpa ada pelanggaran-pelanggaran terutama politik uang," ujar Epianus.
Bawaslu memilih kedua desa tersebut karena pada pemilihan presiden dan pemilihan legislatif Pemilu 2024, dua desa tersebut menjadi lokasi pemungutan suara ulang (PSU).
PSU harus dilakukan karena ditemukan adanya pemilih yang mencoblos lebih satu kali di tempat pemungutan suara (tps).
Dengan dijadikan kedua desa tersebut sebagai Desa Sadar Pengawasan dan Anti Politik Uang maka diharapkan tidak terjadi lagi PSU pada Pilkada 2024.
"Diharapkan masyarakat di sana tidak terpengaruh lagi dengan iming-iming uang kemudian mencoblos lebih dari satu kali karena coblos lebih satu kali hukumannya pidana," katanya.
Kepala Distrik Wasior Muhamad Ickbal Marani mengatakan, dengan terpilihnya kedua desa sebagai desa sadar pengawasan pemilu dan anti politik uang maka dapat sebagai pembelajaran warga pada pengalaman PSU pada pemilu sebelumnya.
Diharapkan masyarakat setempat dapat sadar agar untuk memilih pasangan calon pada Pilkada dengan hati nurani bukan karena iming-iming hadiah.
Pilkada harus dimaknai sebagai pesta demokrasi untuk memilih pemimpin. Layaknya sebuah pesta, maka rasa persatuan warga yang harus ditingkatkan mesti berbeda pilihan.
"Ini untuk mengingatkan agar supaya kita lebih mawas diri, lebih hati-hati di dalam segala tindakan kita upaya besok setelah Pilkada selesai, kita bisa tertawa, menari, tersenyum dan makan pinang sama-sama lagi," ujarnya.
Distrik Wasior sendiri merupakan wilayah dengan jumlah daftar pemilih tetap (dpt) terbanyak di Kabupaten Teluk Wondama.
Dari jumlah DPT Kabupaten Teluk Wondama sebanyak 27.695 pemilih, 13.030 pemilih diantaranya berada di Distrik Wasior.