Wasior (ANTARA) - Kepolisian Resor Teluk Wondama, Papua Barat, mengerahkan 69 personel untuk mengamankan pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pada dua tempat pemungutan suara (TPS) di Distrik Wasior, Sabtu.
"Personel yang terlibat 69 orang dari berbagai satgas dan didukung satu peleton BKO Brimob dari Polda Papua Barat," kata Kepala Bagian Operasional Polres Teluk Wondama AKP Walman Simalango di Wasior.
AKP Walman menjelaskan bahwa pengerahan puluhan personel Polri bermaksud untuk memastikan seluruh pemilihan suara ulang terlaksana dengan aman dan tertib.
Kepolisian telah berkomitmen mewujudkan situasi keamanan daerah yang tetap stabil sehingga masyarakat bisa menyalurkan hak pilih sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"Polri senantiasa mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024," ucap Walman.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Teluk Wondama Yustinus Rumabur mengatakan bahwa pelaksanaan PSU di TPS 002 Rado dan TPA 005 Wasior II sesuai dengan rekomendasi bawaslu setempat.
Yustinus menyebutkan jumlah pemilih tetap untuk TPS 002 Rado sebanyak 229 pemilih, dan TPS 005 Wasior II terdapat 248 pemilih yang menyalurkan hak suara pada Pemilu 2024.
"Bawaslu menemukan bukti ada pemilih yang mencoblos lebih dari satu kali sehingga lembaga penyelenggara pemilu ini mengeluarkan rekomendasi PSU," ucap Yustinus.
Penyelenggaraan PSU di TPS 002 Rado dan TPS 005 Wasior II mulai sekitar pukul 07.00 WIT. Namun, warga mulai berdatangan ke masing-masing TPS pukul 08.00 WIT.
Sebelumnya, KPU menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Teluk Wondama sebanyak 25.513 pemilih meliputi 13.627 laki-laki dan 12.886 perempuan, dan 142 TPS yang tersebar di 13 distrik/kecamatan.
Kapolres Teluk Wondama AKBP Hari Sutanto bersama Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatuy memantau langsung pelaksanaan PSU di TPS 002 Rado maupun TPS 005 Wasior II.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi amankan pelaksanaan PSU di Teluk Wondama
Polisi amankan pelaksanaan PSU dua TPS di Wasior, Teluk Wondama
Sabtu, 24 Februari 2024 18:00 WIB
Personel yang terlibat 69 orang dari berbagai satgas dan didukung satu peleton BKO Brimob dari Polda Papua Barat