Penjabat Wali Kota Sorong, Bernhard Rondonuwu, di Sorong, Kamis, menjelaskan wilayah yang terdampak longsor ada di tiga distrik yakni Distrik Sorong, Malaimsimsa dan Sorong Utara, sehingga pemerintah merespons kondisi itu dengan mendatangi dan menyalurkan bantuan kepada keluarga terdampak.
"Ini bukti bahwa pemerintah hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam kondisi apa pun itu," kata dia.
Pemerintah menyalurkan bantuan berupa dana stimulan yang bersumber dari Biaya Tak Terduga (BTT) yang telah dialokasikan khusus untuk penanganan bencana alam di wilayah Kota Sorong.
"Kita berharap dengan adanya bantuan ini masyarakat sebagai korban bisa pulih kembali dan melaksanakan aktivitas sebagaimana mestinya," kata dia lagi.
Bantuan stimulan itu terdiri atas Rp15 juta untuk rumah warga yang mengalami kerusakan parah dan Rp10 juta untuk rumah yang mengalami kerusakan sedang. Sebanyak 21 rumah warga di tiga distrik di Kota Sorong berdampak bencana longsor.
"Pemerintah akan selalu siap membantu warga dalam setiap situasi darurat yang dihadapi," ujar dia.
Dia pun meminta BPBD Kota Sorong untuk terus memantau dan mendata korban bencana di Kota Sorong untuk segera mendapatkan bantuan serupa.