Ratusan relawan dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) atau koalisi ormas menggelar rapat pemantapan strategi untuk memenangkan pasangan calon gubernur Dominggus Mandacan-wakil gubernur Mohamad Lakotani (DoaMu) pada Pilkada 2024 di Provinsi Papua Barat.
Rapat perdana koalisi ormas pemenangan DoaMu jilid II yang diselenggarakan di Manokwari, Senin, turut dihadiri oleh bakal calon gubernur Papua Barat periode 2024-2029 Dominggus Mandacan.
Ketua Koalisi Ormas Relawan Pemenangan DoaMu Jilid II Filep Wamafma mengatakan, ada dua fokus yang akan dikerjakan oleh ratusan relawan, langkah pertama adalah memastikan semua masyarakat pemilik hak suara menyalurkan pilihan melalui tempat pemungutan suara (TPS).
Kedua, meningkatkan konsolidasi dan sosialisasi kepada elemen masyarakat terutama pemilik hak suara di seluruh kabupaten se-Papua Barat agar mencoblos pasangan calon gubernur-wakil gubernur DoaMu.
"Bagaimana memastikan saat di dalam TPS semua serentak mencoblos Dominggus Mandacan-Mohammad Lakotani. Dua tugas ini harus kita kerja keras, bangun konsolidasi dan sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya.
Pihaknya optimis dengan adanya dukungan dari sejumlah partai politik peserta pemilu dan relawan yang tersebar di tujuh kabupaten, maka pasangan DoaMu bisa meraih 87 persen dari total suara sah di Papua Barat.
Oleh sebabnya, seluruh anggota relawan harus mengoptimalkan peran masing-masing untuk meyakinkan masyarakat menentukan pilihan kepada pasangan DoaMu sebagai calon pemimpin Papua Barat selama lima tahun mendatang.
"Saya mewakili koalisi relawan tegaskan hari ini bahwa, Dominggus Mandacan dan Mohammad Lakotani tidak sendiri," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, bakal calon gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan berharap tim relawan tetap solid mengajak dan meyakinkan warga Papua Barat untuk dapat menyalurkan suaranya untuk DoaMu.
Perolehan suara yang harus dicapai apabila hanya satu pasangan calon pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur yaitu 50+1 sehingga membutuhkan upaya ekstra dari para relawan dan partai politik pengusung.
"Ajak masyarakat supaya jangan pilih kotak kosong karena tidak akan bawa aspirasi bapa dan ibu. Pilih Dominggus Mandacan dan Mohammad Lakotani yang bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat di Papua Barat," terangnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Paskalis Semunya mengatakan, dokumen pendaftaran bakal calon gubernur Dominggus Mandacan dan bakal calon wakil gubernur Mohamad Lakotani telah memenuhi syarat administrasi.
Dokumen dimaksud meliputi surat keputusan persetujuan dari dewan pimpinan pusat masing-masing partai politik, keabsahan struktur kepengurusan setiap partai politik, ijazah para calon minimal S1 dan lainnya.
"Termasuk surat keterangan orang asli Papua sesuai amanat undang-undang otonomi khusus. Semua proses sudah kami sahkan," kata Paskalis.
Ia menjelaskan bahwa pasangan calon tersebut mendapat dukungan dari 17 partai politik di Papua Barat dengan total suara sah sebanyak 317.926 suara atau telah memenuhi syarat minimal.
Hal itu sesuai dengan Surat Keputusan KPU Nomor 227 Tahun 2024 tentang syarat pencalonan oleh partai politik atau gabungan partai politik pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Papua Barat.
KPU Papua Barat juga sudah menyerahkan dokumen DoaMu kepada Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) untuk dilakukan penelitian dokumen keaslian orang Papua yang berlangsung dari 30 Agustus hingga 9 September 2024 ke wilayah adat masing-masing bakal calon kepala daerah.
"Dengan waktu yang ada, semoga prosesnya berjalan maksimal supaya MRPB segera keluarkan keputusan pertimbangan untuk para calon," ujarnya.