Kaimana (ANTARA) - Dinas Perikanan Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat menggandeng Global Environment Facility (GEF) 6- World Wildlife Fund (WWF) menggelar pelatihan pengolahan produk hasil laut yang diikuti para ibu-ibu nelayan di wilayah itu.
Sekretaris Dinas Perikanan Kaimana Ika Damayanti di Kaimana, Rabu, mengatakan melalui pelatihan diversifikasi tersebut maka ikan hasil tangkapan nelayan bisa diolah lagi menjadi produk makanan sehingga mempunyai nilai tambah.
"Kalau biasanya ikan hasil tangkapan langsung dijual, namun melalui kegiatan ini ibu-ibu bisa belajar bagaimana mengolahnya dengan cara lain hingga menghasilkan produk makanan olahan," kata Ika Damayanti.
Kegiatan ini menghadirkan perwakilan ibu-ibu nelayan dari tiga kampung yaitu Kampung Namatota, Lakahia dan Kaimana.
Ibu-ibu nelayan tersebut dilatih untuk bisa membuat produk olahan berbahan dasar ikan seperti siomay, bakso, kerupuk, sosis, abon, pempek, dan lain sebagainya.
Tidak hanya dilatih membuat produk olahan, para wanita nelayan juga dilatih manajerial agar produknya bisa beredar luas di pasaran dan memiliki sertifikasi dari Badan POM.
"Bagaimana juga wanita nelayan ini bisa mendapatkan sertifikat Badan POM selain kegiatan diversifikasi ini," ujarnya.
Project Manager GEF 6-WWF Nuranti Anarkhis menyatakan, kegiatan di Kaimana tersebut merupakan hasil dari proyek kerjasama antara Direkrorat Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI dengan WWF.
GEF 6-WWF hadir sebagai pemberi dana hibah, dengan target utama bagaimana memberdayakan nelayan melalui pemanfaatan sumber daya perikanan untuk kepentingan jangka panjang.
"Kita tidak berharap uang yang diberikan akan kembali, tetapi yang kami harapkan selaku pelaksana proyek adalah sekiranya ibu-ibu yang datang mengikuti kegiatan diversifikasi ini mendapatkan pengetahuan yang nantinya akan berdampak jangka panjang untuk kelangsungan hidup," jelasnya.
Ia berharap ilmu dari pelatihan tersebut dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan oleh wanita nelayan. Penerapan diversifikasi hasil laut juga diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup nelayan di Kaimana.
Ibu-ibu nelayan Kaimana dilatih kelola hasil laut
Rabu, 10 Juli 2024 9:54 WIB