Gubernur PBD angkat lima tenaga ahli dukung percepatan pembangunan

Sorong (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad mengangkat lima orang tenaga ahli dalam rangka membantu gubernur menganalisa dan menyusun strategi percepatan pembangunan di wilayah itu.

Pengangkatan tenaga ahli gubernur ini berdasarkan Keputusan Gubernur Papua Barat Daya Nomor 100.3.3.1/6.A/2/2024 Tanggal 15 Februari 2024, terdiri atas Dr. Baltasar Kambuaya sebagai ketua, Dr. Agustinus Fatem (anggota), Dr. Agus Irianto Sumule (anggota), Dr. Hidayat Alhamid (anggota), Dr. Rini Modouw.

"Kita mengangkat tenaga ahli ini untuk membantu pemerintah dalam mendukung percepatan pembangunan," kata Pj Gubernur Mohammad Musa'ad usai mengangkat tenaga ahli di Sorong, Rabu.

Dia menyebutkan, pemerintah memiliki banyak program strategis yang perlu dibarengi dengan satu landasan strategis sehingga wujud implementasinya benar-benar tepat sasaran.

"Kita sangat butuh tenaga ahli untuk memberikan konsep, kita butuh pemikir handal di bidang itu supaya realisasi program benar-benar nyata dan bermanfaat," kata dia.

Dalam aspek tataran konsep, kata dia, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya membutuhkan pemikir andal supaya bisa lebih memikirkan hal-hal yang sifatnya lebih strategis dan hal praktis.

"Kita berharap dengan hadirnya tenaga ahli bisa memberikan kontribusi penting melalui pemikiran yang strategis guna mendukung percepatan di Papua Barat Daya," harap Pj Gubernur.

Anggota Tim Ahli Gubernur, Dr. Agustinus Fatem menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad yang telah memberikan kepercayaan ini.

"Ini satu kepercayaan yang luar biasa yang diberikan kepada kami untuk bisa membantu Pj Gubernur dalam melakukan upaya-upaya percepatan pembangunan wilayah ini," ucap dia.

Dia menyebutkan, masing-masing tim ahli ini sudah memiliki kemampuan di bidangnya, seperti Dr. Baltasar Kambuaya ahli dalam bidang ekonomi, Dr. Hidayat Alhamid lebih kepada lingkungan hidup dan sumber daya alam.

"Kalau saya sendiri bi bidang pemerintahan. Jadi ini memang sebuah tim yang sungguh lengkap," kata dia.

Dia berkomitmen bersama seluruh tim ahli untuk berusaha semaksimal mungkin dengan kemampuan yang ada tentunya bersama pertolongan Tuhan bisa melaksanakan tugas ini demi mewujudkan percepatan pembangunan di Papua Barat Daya.

Dia mengatakan, apa pun yang akan dipikirkan tentu saja tidak akan berjalan jika tidak terjadinya sinergi antara pimpinan perangkat daerah.

"Karena semua ide yang nantinya dijabarkan itu, kami akan melakukan pendampingan kepada seluruh perangkat daerah supaya apa yang diharapkan bisa terwujud dengan baik," jelas dia.

Hal pertama yang akan dilakukan, kata dia, diskusikan hal terkait dengan isu besar yang ada di Papua Barat Daya. Kemudian, bersama perangkat daerah merumuskan program jangka panjang dan jangka pendek.

"Jangka pendek ini terkait dengan penugasan dari Pj Gubernur yang akan dilaksanakan di bulan-bulan berikut dalam tahun ini," beber dia.

Sementara, kata dia, jangka panjang ini tentunya harus ada sebuah legasi dari Pj Gubernur Papua Barat Daya karena berkaitan dengan peletakan dasar-dasar untuk pembangunan Papua Barat Daya ke depan.

"Sehingga apa yang nanti kami rumuskan bersama di dalam tim, itu juga akan menjadi satu kerangka besar untuk pembangunan wilayah ini ke depan," ujar dia.