Sorong (ANTARA) - Sekolah Tinggi Ilmu Ekononi (STIE) Bukit Zaitun, Sorong, Papua Barat Daya membentuk satuan tugas (satgas) di lingkungan kampus sebagai upaya antisipasi lima dosa berdasarkan instruksi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Ketua STIE Bukit Zaitun, Johanna Kemesrar di Sorong, Selasa, menjelaskan pembentukan satgas ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi kampus dalam menjalankan program pendidikan di kampus bisa berjalan maksimal.
"Setiap kampus di seluruh Indonesia baik negeri maupun swasta diwajibkan Kemendikbudristek untuk mencegah lima dosa itu dengan pembentukan satgas di setiap kampus, salah satunya adalah Kampus STIE Bukit Zaitun Sorong," jelas dia.
Lima dosa dimaksud yaitu anti perundungan, anti intoleransi, anti narkoba, anti korupsi dan anti kekerasan seksual di wilayah kampus. Lima dosa ini sangat penting diterapkan di kampus, karena merupakan hal-hal mendasar yang sering terjadi dalam Dunia Pendidikan
Pembentukan satgas ini diharapkan bisa menjadi gerakan bersama untuk mewujudkan upaya pencegahan dan penanganan terhadap lima dosa di lingkungan perguruan tinggi.
"Kolaborasi antara pemerintah dan stakeholder terkait menjadi kunci untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan,di lingkungan pendidikan,” ucap dia.
Pembentukan satgas di Kampus STIE Bukit Zaitun Sorong merupakan wujud dari komitmen kampus dalam meminimalisasi lima dosa di lingkungan perguruan tinggi.
Di Kampus STIE Bukit Zaitun terdapat tiga program studi yakni akuntansi, manajemen dan ekonomi pembangunan dengan jumlah mahasiswa kurang lebih 600 orang selalu mengarah dan berdasar pada instruksi Kemendikbudristek.
"Jadi, selain mengedepankan aspek intelektual, tetapi juga terus berupaya untuk mengoptimalkan aktivitas akademik di kampus dengan pencegahan terhadap lima dosa yang menjadi instruksi Kemendikbudristek," bebernya.
Apalagi, kata dia, visi dan misi Kampus STIE Bukit Zaitun ini untuk mencerdaskan sumber daya manusia orang asli Papua, maka menjadi penting untuk melakukan upaya konkret supaya memerdekakan diri dari lima dosa itu dalam rangka mengoptimalkan kualitas manusia Papua.
"Saya berharap semoga lima dosa tidak terjadi di kampus ini," harap dia.
STIE Bukit Zaitun Sorong bentuk satgas antisipasi lima dosa
Selasa, 7 Mei 2024 12:47 WIB