Manokwari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari, Provinsi Papua Barat menetapkan “MA-MIH” menjadi maskot pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di daerah tersebut.
Ketua KPU Manokwari Christine Ruth Rumkabu di Manokwari, Kamis, mengatakan maskot yang dinamai “MA-MIH” tersebut kepanjangan dari Manokwari Memilih.
"Maskot tersebut ditetapkan KPU Manokwari setelah menyelenggarakan sayembara desain maskot. Setelah melewati penjurian dari 17 peserta, dewan juri menetapkan MA-MIH sebagai juaranya dan resmi digunakan sebagai maskot Pilkada 2024 di Kabupaten Manokwari," katanya.
Ia mengatakan, maskot “MA-MIH” merupakan desain dari warga Manokwari bernama Emal Rumaropen. Dengan desain itu Emal berhak mendapatkan hadiah sayembara Rp10 juta.
Ia menjelaskan, maskot Pilkada Manokwari 2024 tersebut diadopsi dari Rumah Kaki Seribu yang merupakan rumah adat khas suku Arfak, suku utama di Kabupaten Manokwari.
Dalam desainnya, MA-MIH menggabungkan Rumah Kaki Seribu dengan kotak suara dengan tangan kanan membawa paku serta jari yang terkena tinta pemilu dan tangan kiri membawa plakat untuk sukseskan Pilkada 2024 di Manokwari pada 27 November 2024.
"Kotak suara digabungkan dengan Rumah Kaki Seribu yang jadi badan maskot memiliki filosofi bahwa Kabupaten Manokwari siap melaksanakan dan mengajak masyarakat mengikuti Pilkada 2024," katanya.
Ia mengatakan, pemenang maskot Pilkada merupakan penilaian dewan juri yang terdiri dari UNIPA, dosen sastra Budaya Dr. Yusuf Sawaki, Anggota Dewan Kesenian Papua Barat, Eli Krei dan Ketua KPU Manokwari.
"Setelah terpilih tiga besar, kita melakukan proses wawancara. Dari wawancara itu, filosofi dan argumentasi saat presentasi maskot MA-MIH lebih baik dibanding lainnya. Apalagi memang Rumah Kaki Seribu menjadi inti budaya di Kabupaten Manokwari," ujarnya.
Ia mengatakan, untuk selanjutnya maskot “MA-MIH” akan digunakan KPU Manokwari sebagai bahan sosialisasi Pilkada 2024 di Kabupaten Manokwari. Mempermudah masyarakat untuk mengingat waktu dan pelaksanaan Pilkada 2024.
"Tentu maskot memiliki daya tarik tersendiri karena dia unik, sehingga cocok digunakan sosialisasi. Kita akan buat baju, merchandise, topi, rompi, dan sebagainya sehingga ketika orang liat MA-MIH orang akan mengingat Pilkada pada tanggal 27 November 2024," jelasnya.
"MA-MIH" jadi maskot Pilkada 2024 di Manokwari
Jumat, 3 Mei 2024 4:58 WIB