Ricky Soebagja: Tim putri Indonesia sudah maksimal saat hadapi Jepang

Chengdu, China (ANTARA) - Manajer Tim sekaligus Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja menilai tim putri Indonesia sudah memberikan penampilan yang maksimal saat menghadapi Jepang pada laga fase grup terakhir Piala Uber 2024, meskipun kalah 2-3.

Menurut Ricky, kunci utama dari semangat juang tinggi yang ditunjukkan oleh para pemain sedikit-banyak dipengaruhi oleh kemenangan tunggal putri pertama Gregoria Mariska Tunjung atas pemain unggulan Akane Yamaguchi melalui rubber game ketat dengan skor 17-21, 21-17, 21-13.

“Kita lihat daya juang dan kemenangan Gregoria atas Akane ini adalah kunci dari team event untuk menambah semangat bagi para pemain lainnya,” kata Ricky saat ditemui di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Rabu.

Lebih lanjut, peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu mengatakan semangat juang tinggi ditunjukkan pula oleh Ester Nurumi Tri Wardoyo yang kalah tipis dari Aya Ohori melalui rubber game dengan skor 21-14, 20-22, 18-21.

Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada pasangan baru Siti Fadia Silva Ramadhanti/Lanny Tria Mayasari dan Komang Ayu Cahya Dewi yang melakoni laga rubber game, serta Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose hari ini.

“Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi para pemain, tinggal bagaimana kepercayaan diri mereka ditingkatkan lagi setelah penampilan yang begitu luar biasa, untuk menambah lagi semangat dan fighting spirit-nya di lapangan,” kata Ricky.

Mengenai susunan pemain untuk laga babak perempat final Piala Uber 2024 melawan Thailand nanti, Ricky mengatakan tim bersama ofisial dan pelatih akan melakukan evaluasi, diskusi, dan perhitungan terlebih dahulu demi bisa meraih hasil maksimal.

“Harapannya di perempat final adalah yang terbaik untuk sektor tunggal dan ganda karena peluang di situ cukup besar. Tinggal bagaimana saya akan diskusikan kembali kesiapan para pemain untuk siapa yang tampil di (nomor) pertama dan kedua,” jelas Ricky.

“Kemampuan mereka di lapangan tinggal diingatkan kembali oleh tim dan para pelatih serta tim pendukung. Supaya bagaimana penampilan (melawan Jepang) tadi bisa memicu semangat mereka lagi saat melawan Thailand nanti,” ujarnya menambahkan.