Sorong (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (Pemprov PBD) meluncurkan aplikasi MR-SIM guna mengoptimalkan pemantauan terhadap realisasi program kerja mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten kota hanya melalui smartphone.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya (PBD) Muhammad Musa'ad di Sorong, Senin, menjelaskan, aplikasi MR-SIM ini merupakan satu terobosan baru untuk mengoptimalkan pengawasan terhadap realisasi program dan penerapan anggaran untuk pembangunan oleh setiap OPD.
"Jadi akan ketahuan program apa yang sudah dilelang, bagaimana pelaksanaannya, itu semua bisa kita pantau lewat HP saja, jadi dimana saja, kapan saja, saya bisa tahu pergerakan realisasi program dan penerapan anggaran," katanya.
Menurutnya, tujuan dari penerapan aplikasi ini tidak lain adalah mempercepat realisasi program dan penerapan anggaran demi mencapai percepatan pembangunan di Papua Barat Daya. "Jadi semakin hari kita semakin memperbaiki sistem manajemen supaya lebih baik dan optimal dalam merealisasikan program kerja," ujarnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Papua Barat Daya, Rahman, menjelaskan, MR-SIM ini merupakan satu aplikasi yang akan menggabungkan tiga aplikasi strategis, yakni Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD RI), Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) dan Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan -Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUP-LKPP).
Menurut dia, maksud dari penerapan sistem ini adalah supaya organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai pemilik data terukur melalui MR-SIM dengan perangkat lainnya seperti EIS dan Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE), sehingga pelaporan dan proses perencanaan realisasi pengawasan di masing-masing OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya bisa dipantau secara langsung.
"Jadi bapak gubernur hanya cukup membuka aplikasi lewat handphone sudah bisa tahu realisasi program dan penerapan anggaran oleh masing-masing OPD," katanya.
Papua Barat Daya luncurkan aplikasi MR-SIM optimalkan pemantauan realisasi program
Senin, 29 April 2024 14:23 WIB