Sorong (ANTARA) - Pemerintah Provinsi(Pemprov) Papua Barat Daya (PBD) bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) membahas strategi yang berkaitan dengan hal-hal substansial untuk menyukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad di Sorong, Kamis, menjelaskan bahwa antara pemerintah provinsi dan Forkopimda telah membahas hal-hal konkret yang berkaitan dengan persiapan Pilkada 2024 di provinsi ke-38 itu, seperti kepastian data pemilih, distribusi logistik, keamanan dan tahapan kampanye.
"Jadi ada beberapa catatan penting bagaimana memastikan data pemilih, ini harus dipantau, dibantu, teman-teman Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil harus bantu KPU," jelasnya.
Selain itu, hal mendasar lain yang perlu mendapatkan perhatian adalah soal pendistribusian logistik, kemudian pengawalan terhadap tahapan kampanye dan tahapan lainnya.
Menurut dia, belajar dari pengalaman penyelenggaraan Pemilu presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif, perlu menjadi acuan yang baik untuk menyelenggarakan Pilkada pada November 2024.
"Walaupun kita sadar bahwa mungkin pada Pilkada ini karena hubungan emosional pemilih dan calon, jadi mungkin situasinya agak lebih sedikit panas dan dinamis tetapi tetap membutuhkan pengawalan dari setiap pihak," ucapnya.
Karena itu diharapkan kepada pihak keamanan, pimpinan partai politik dan tim sukses untuk bekerja sama menjaga situasi dan kondisi keamanan di wilayah ini agar tetap kondusif selama proses Pilkada 2024.
Dia yakin bahwa Pilkada ini akan berlangsung lancar, damai dan aman, karena telah melewati tahapan Pemilu 2024, sehingga itu menjadi dasar dan patokan untuk menyukseskan Pilkada 2024 pada November 2024.
"Kita akan tetap membangun kerja sama dengan seluruh pihak terkait khususnya pihak keamanan supaya bersama memastikan tahapan Pilkada 2024 di provinsi ini berlangsung aman dan kondusif," ucapnya.