Manokwari (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Manokwari, Papua Barat mengerahkan sebanyak 297 personel yang akan bertugas mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) pada pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu 14 Februari mendatang.
Kabag Ops Polresta Manokwari Kompol Wisnu Prasetyo di Manokwari, Senin, mengatakan ratusan personel tersebut akan disebar ke 11 distrik (kecamatan).
"Pada 13 Februari pagi mereka sudah harus berada di lokasi tugas masing-masing untuk pengawalan distribusi logistik ke setiap TPS. Selain itu mereka juga bertugas sampai penghitungan suara dan rekapitulasi suara di tingkat PPS selesai," jelas Prasetyo dalam laporannya saat apel pergeseran personel pengamanan TPS di Mapolresta Manokwari.
Selain 297 personel pengamanan TPS, Polresta Manokwari juga akan mengerahkan 40 personel tim pengamanan dalam (padal) yang akan mengawasi dan mengendalikan personel pengamanan TPS.
"Dua orang personel pengamanan TPS akan mengawasi lima TPS untuk di daerah kurang rawan. Sedangkan di daerah rawan, dua personel mengawasi dua TPS," jelasnya.
Kapolresta Manokwari Kombes Pol Rivadin Benny Simangunsong menyebutkan terdapat48 TPS masuk kategori zona rawan di Manokwari. Puluhan TPS itu tersebar di Distrik Tanah Rubuh, wilayah perkotaan Manokwari dan Kelurahan Amban Distrik Manokwari Barat.
Adapun jumlah keseluruhan aparat keamanan yang bertugas mengamankan Pemilu 2024 di Kabupaten Manokwari sebanyak 623 personel, terdiri atas 423 personel Polresta Manokwari, didukung 90 personel Brimob Polda Papua Barat, 30 personel Kodim 1801 Manokwari, 30 personel TNI AL dan 30 personel Polda Papua Barat serta personel cipta kondisi (cipkon).
.
Apel pergeseran personel pengamanan TPS di Kabupaten Manokwari tersebut juga dihadiri oleh Bupati Manokwari Hermus Indou.
Hermus mengapresiasi dukungan penuh dari aparat TNI dan Polri dalam menyukseskan agenda nasional, Pemilu 2024 di wilayahnya.
"Apel ini bermakna strategis bahwa Polresta Manokwari siap mengamankan dan menyukseskan proses tahapan pemilu, tanggal 14 Februari 2024. Mulai esok seluruh personel harus berada di tempat tugas masing-masing," kata Hermus.
Orang nomor satu di Pemkab Manokwari itu meminta pihak kepolisian harus bisa menjaga netralitas saat melaksanakan tugas pengamanan di TPS. Setiap personel juga dituntut menjaga kondusivitas di TPS agar tidak terjadi situasi yang berpotensi mengganggu jalannya pemungutan suara.
Tidak hanya itu, Hermus meminta setiap personel pengamanan TPS ikut menghitung perolehan suara peserta pemilu secara obyektif dan benar serta melaporkan pada atasan langsung.
"Setiap kejadian di TPS terutama yang butuh penanganan cepat harus segera dilaporkan. Saya yakin dan percaya, di balik netralitas institusi TNI Polri, rasa keadilan, kebenaran dan obyektivitas menjadi milik seluruh anggota kepolisian. Masyarakat percaya sepenuhnya dari data kepolisian karena data yang bersifat obyektif," katanya.
Hermus juga berpesan agar seluruh personel mewaspadai pihak-pihak yang ingin merusak seluruh tahapan pemilu dan tidak senang melihat keamanan dan kenyamanan warga.
"Pemilu 2024 harus dikawal hingga dapat berjalan sukses sehingga menghasilkan pemimpin dan wakil rakyat yang berkualitas dalam penyelenggaraan negara. parat kepolisian adalah garda terdepan untuk menjaga keamanan masyarakat sehingga harus menjadi contoh dan teladan bagi seluruh masyarakat," katanya.
Polresta Manokwari siagakan 297 personel pengamanan TPS
Senin, 12 Februari 2024 19:43 WIB
Setiap kejadian di TPS terutama yang butuh penanganan cepat harus segera dilaporkan