Sorong (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kota Sorong menggelar bimbingan teknis (bimtek) penguatan bagi 155 orang panitia pengawas pemilu desa (PPD) dan panitia pemungutan suara (PPS) tentang pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi hasil perhitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap Pemilu 2024.
Kasubag Teknis KPU Kota Sorong, Fredi Jitmau di Sorong, Selasa, menjelaskan dasar pelaksanaan kegiatan bimtek, adalah UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan Surat KPU RI tertanggal 6 Desember 2023.
"Karena ada sejumlah agenda yang akan dilakukan oleh PPD dan PPS sehingga perlu diberikan pembekalan terkait dengan tugas mereka," jelas Fredi Jitmau.
Kegiatan bimtek tersebut meliputi pemaparan materi, diskusi dan simulasi oleh Komisioner KPU Kota Sorong kepada seluruh peserta yang hadir dengan harapan setiap tahapan mulai pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi hasil perhitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap Pemilu 2024 bisa berjalan baik dan maksimal.
Sementara itu, Divisi Partisipasi Masyarakat (ParMas) dan SDM KPU Kota Sorong, Ilman Jafar meminta kepada seluruh peserta yang adalah ketua dan anggota PPD serta ketua, anggota dan sekretariat PPS supaya mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga nantinya melancarkan segala kegiatan yang berkaitan dengan pemungutan suara di tingkat desa.
"Sebanyak 155 orang PPD dan PPS yang hadir saat ini supaya ikuti kegiatan dengan baik karena mereka akan mendampingi 5.000 orang petugas KPPS yang akan dibekali pada Januari 2024 mendatang," kata Jafar.