Sorong (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Persero Cabang Sorong, Provinsi Papua Barat Daya menyiapkan 12 armada kapal penumpang untuk mengantisipasi lonjakan penumpang mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Pelni Cabang Sorong Nurul Azhar di Sorong, Selasa, menjelaskan 12 armada kapal yang disiapkan terdiri atas delapan kapal penumpang dan empat kapal perintis untuk melayani masyarakat yang hendak melakukan perjalanan menggunakan jasa laut.
“Kondisi 12 kapal itu sudah naik dok dan siap beroperasi,” jelas Nurul Azhar.
Adapun delapan kapal penumpang yang akan mengangkut penumpang mudik Nataru dari Pelabuhan Sorong yaitu KM. Labobar, KM Ciremai, KM Dobonsolo, KM Sinabung, KM Gunung Dempo, KM Tidar, KM Sirimau dan KM Tatamailau. Sementara empat kapal perintis masing-masing terdiri atas KM. Sabuk Nusantara 75, 42, 112 dan 96.
Selain itu, PT. Pelni melakukan modifikasi pada trayek yakni KM Ciremai pada 12-16 Desember 2023 melakukan pelayaran dari Sorong-Manokwari-Biak-Jayapura-Biak-Manokwari-Sorong.
Selanjutnya pada 16-21 Desember 2023 kapal yang sama kembali lagi melayari Sorong-Manokwari-Biak-Jayapura-Serui-Biak-Manokwari-Sorong. Barulah pada 21 Desember KM. Ciremai melanjutkan pelayaran dari Sorong menuju Ambon-Bau Bau-Makassar-Surabaya hingga Jakarta.
“Kita antisipasi dan mengakomodasi masyarakat yang akan berangkat ke Manokwari-Biak-Jayapura dan Serui,” kata Nurul Azhar.
Pelni juga melakukan modifikasi rute pada KM. Labobar yakni pada 13 Desember 2023 akan melakukan pelayaran dari Sorong-Manokwari-Nabire-Serui-Biak-Jayapura. Kemudian pada 16 Desember 2023 memulai pelayaran dari Jayapura-Biak-Serui-Nabire-Serui-Jayapura-Serui-Nabire-Manokwari-Sorong-Ternate Bitung.
Dari pengalaman tahun sebelumnya, Nurul Azhar menyebut sebaran penumpang pada saat mudik Nataru 2023-2024 terbanyak di wilayah timur yaitu sekitar 40 persen, wilayah tengah sekitar 35 persen dan wilayah barat Indonesia sekitar 25 persen.
"Secara nasional, diprediksi ada kenaikan sebesar 17 persen dari pengalaman Nataru sebelumnya," jelasnya.
Sehubungan dengan itu, Pelni Sorong telah melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kapal memasuki liburan Nataru 2023-2024.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sorong itu diputuskan bahwa Posko Nataru akan dibangun di area Pelabuhan Sorong pada 18 Desember.
Nurul Azhar juga memastikan tidak ada kenaikan harga tiket kapal Pelni.
"Harga tiket masih tetap sama untuk ke semua rute sesuai kelas, tidak ada kenaikan harga tiket," ujarnya.