Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat terus memberdayakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan industri kecil dan menengah (IKM) sebagai langkah untuk menuntaskan kemiskinan.
“Persoalan mendasar di Kabupaten Manokwari yang perlu dicarikan solusi adalah kemiskinan. Dari data BPS, kemiskinan di Kabupaten Manokwari masih cukup tinggi yaitu 19 persen,” kata Bupati Manokwari, Hermus Indou di Manokwari, Jumat.
Hermus menyebut UMKM dan IKM merupakan sektor andalan untuk menuntaskan kemiskinan, meningkatkan perekonomian hingga Manokwari bisa lebih mandiri.
Karenanya, Pemkab setempat terus berupaya untuk mengedukasi dan memberi bantuan pada UMKM dan IKM.
“Kalau UMKM dan IKM tumbuh maka bisa jadi gambaran tingkat kesejahteraan yang lebih baik. Dengan UMKM dan IKM maka lapangan pekerjaan bisa terbuka,” jelas orang nomor satu di Kabupaten Manokwari itu.
Pertumbuhan ekonomi yang nyata, kata Hermus bukanlah pertumbuhan ekonomi makro daerah, tapi pertumbuhan ekonomi dari tingkat bawah. Lantaran kesejahteraan yang dirasakan langsung masyarakat adalah pertumbuhan ekonomi dari UMKM dan IKM.
“Itulah pertumbuhan ekonomi yang sebenarnya, karena masyarakat berusaha mengembangkan ekonominya sendiri dan bisa menikmatinya langsung,” ujarnya.
Hermus menjelaskan, kemiskinan membuat ketergantungan masyarakat pada pemerintah cukup tinggi sehingga membebani fiskal daerah dan APBD. Terlebih saat ini Pemkab Manokwari berupaya membangkitkan sektor ekonomi pasca pandemi COVID-19.
“Saat pandemi COVID-19 pertumbuhan ekonomi kita minus. Sekarang saat situasi sudah normal, pertumbuhan ekonomi masih di bawah pertumbuhan ekonomi nasional, masih di bawah 5 persen. Kita terus berupaya bangkit, salah satunya dengan memberdayakan UMKM dan IKM,” terangnya.
Ia menambahkan, pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Manokwari masih jauh dari harapan dan belum berdampak pada pertumbuhan fiskal. Bahkan realisasi PAD tahun ini belum mencapai Rp100 miliar.
“Kemandirian, pertumbuhan ekonomi dan fiskal wajib terus ditingkatkan dengan memberdayakan UMKM dan IKM,” ujarnya.