Sorong (ANTARA) - Pemerintah Kota Sorong, Papua Barat Daya menggandeng PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sorong menanam 5.000 anakan mangrove di Taman Wisata Mangrove Kota Sorong, Selasa, sebagai bagian dari upaya melestarikan alam setempat.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Sorong Andreas Adi usai menanam anakan mangrove di Sorong, Selasa, menjelaskan penanaman anakan mangrove ini komitmen pemerintah bersama PLN untuk melestarikan hutan mangrove di daerah itu.
"Ini bagian dari kepedulian pemerintah bagaimana melestarikan hutan mangrove di Kota Sorong," kata dia.
Ia mengatakan atas kepedulian terhadap pelestarian lingkungan mangrove, PT PLN (Persero) UP3 Sorong menyerahkan 5.000 anakan mangrove kepada Pemerintah Kota Sorong untuk ditanam di area Taman Wisata Mangrove Kota Sorong.
"Saya atas nama pemerintah memberikan apresiasi kepada PT PLN (Persero) UP3 Sorong atas upaya melestarikan lingkungan alam di hutan mangrove," ucap Andreas.
Manager PLN UP3 Sorong Shofwan Juniardi mengatakan program ini untuk menjaga lingkungan alam sesuai dengan visi PLN, yaitu menjalankan proses bisnis yang berwawasan lingkungan.
Melalui penanaman mangrove, sebut dia, PLN UP3 Sorong tidak hanya berkontribusi pada pemulihan habitat pesisir, namun juga mengambil langkah penting untuk mengurangi dampak perubahan iklim.
Ia mengatakan pohon mangrove mempunyai kemampuan untuk menyerap karbondioksida yang pada akhirnya akan membuat iklim di sekitarnya lebih seimbang atau lebih terjaga.
"Sekaligus sebagai dukungan PLN UP3 Sorong dalam menjaga ekosistem dan menekan emisi karbon, terkait dengan kemampuan dalam menyeimbangkan keanekaragaman hayati di sekitarnya," kata dia.
Dia berharap, melalui penanaman anakan mangrove, kelestarian lingkungan hidup terus menjaga dan lestari sehingga memberikan kontribusi bagi keberlangsungan hidup biota lain.