"Target kita itu sebanyak 3.900 pohon mangrove yang akan kita tanam. Kita sudah tanam 1.900 pohon mangrove, sisanya 2.000 pohon akan ditanam lagi," kata Kepala Staf Komando Resor Militer 181/Praja Vira Tama Sorong Kolonel Inf Christian Pieter seusai penanaman bibit mangrove.
Ia menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian hutan mangrove di wilayah Kota Sorong yang garis pantainya tergolong panjang.
Menurut dia, hutan mangrove dapat menjaga garis pantai tetap stabil, melindungi daerah pantai dari erosi dan abrasi, serta menekan dampak terjangan gelombang pasang,
Selain itu, hutan mangrove merupakan tempat pemijahan dan tempat mencari makan bagi biota laut.
"Sehingga menjadi penting bagi kita untuk melakukan penanaman supaya hutan mangrove ini terus tumbuh dan berkembang," kata Christian.
Dia juga mengatakan bahwa kegiatan penanaman bibit pohon mangrove mesti diikuti dengan upaya perawatan.
"Tidak hanya sebatas penanaman mangrove saja, akan tetapi juga perawatannya, sehingga nantinya memberikan manfaat lebih bagi ekosistem, lingkungan, di wilayah Kota Sorong dan sekitarnya,” kata dia.
"Tidak hanya sebatas penanaman mangrove saja, akan tetapi juga perawatannya, sehingga nantinya memberikan manfaat lebih bagi ekosistem, lingkungan, di wilayah Kota Sorong dan sekitarnya,” kata dia.
Dia mengajak warga Kota Sorong dan sekitarnya untuk menjaga kelestarian kawasan hutan mangrove.
"Mari secara bersama-sama kita menjaga tanaman mangrove agar tumbuh kuat dan lebat sehingga bisa mendatangkan banyak manfaat bagi kelestarian lingkungan," katanya.
"Mari secara bersama-sama kita menjaga tanaman mangrove agar tumbuh kuat dan lebat sehingga bisa mendatangkan banyak manfaat bagi kelestarian lingkungan," katanya.