"Kalau bisa dua atau tiga jam sebelum waktu check-in sudah datang ke bandara," kata Kepala UPBU Kelas II Rendani Manokwari Havandi Gusli di Manokwari, Rabu.
Kedisiplinan waktu, kata dia, memberikan kenyamanan bagi setiap penumpang sekaligus menghindari ketertinggalan pesawat.
Selain itu, penumpang pesawat juga harus mengikuti seluruh ketentuan atau prosedur penerbangan yang diterapkan.
Setiap penumpang wajib melakukan pemeriksaan tiket mulai dari loket pertama dan loket kedua kemudian diarahkan ke ruang tunggu.
"Jangan tergesa-gesa, risikonya bisa ditinggal pesawat," terang Havandi.
Oleh sebabnya, menurut dia, seluruh kebutuhan penumpang perlu dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum waktu keberangkatan.
Dirinya juga mengingatkan semua penumpang pesawat tetap mematuhi protokol kesehatan ketika berada di kawasan bandara maupun di dalam pesawat.
"Semua untuk kenyamanan dan ketenteraman kita bersama," ucap Havandi Gusli.
Ia menambahkan jumlah penumpang selama masa mudik lebaran 2023 mengalami peningkatan lebih kurang 30 persen jika dibandingkan hari biasa.
Dari total penumpang tersebut, hampir 60 persen adalah penumpang berangkat dari Bandara Rendani Manokwari menuju sejumlah daerah.
"Yang berangkat lebih banyak ketimbang penumpang yang datang," jelas Havandi Gusli.
Koordinator Posko Lebaran Bandara Rendani Manokwari Christian Antonius Talubun, menuturkan jumlah penerbangan setiap hari baik datang maupun berangkat ada 20-an penerbangan.
Total penumpang pesawat pada 17 April 2023 tercatat 1.469 penumpang terdiri dari penumpang berangkat 1.001 orang dan penumpang datang 468 orang.
Jumlah tersebut mengalami peningkatan menjadi 1.642 penumpang pada 18 April 2023 yang meliputi penumpang berangkat 1.125 orang dan penumpang datang 517 orang.
"Prediksi kami lonjakan arus mudik terjadi H-3 perayaan Idul Fitri tahun ini," jelas Christian.
Selain penumpang, kata dia, total arus barang tercatat 7.671 kargo pada 17 April 2023 meliputi 4.410 kargo berangkat dan 3.261 kargo datang.
Total angkutan barang pesawat meningkat pada 18 April 2023 menjadi 11.560 kargo terdiri dari 7.197 kargo berangkat dan 4.363 kargo datang.
"Arus penumpang maupun barang yang berangkat lebih banyak dari yang datang," pungkas Christian Talubun.