"Penumpang yang turun kurang lebih 700 dan yang naik ada 270 penumpang," kata Kepala Operasional Pelni Manokwari Rachmat Hidayat di Manokwari, Rabu malam.
Ia memprediksi arus balik penumpang dari wilayah barat ke timur Indonesia menggunakan armada KM Sinabung, KM Ciremai, dan KM Gunung Dempo masih berlangsung hingga 5 Mei 2023.
Hal tersebut seiring dengan jadwal berakhirnya posko arus mudik lebaran di Pelabuhan Manokwari pada 8 Mei 2023.
"Prediksi kami sampai tanggal 5 itu arus balik masih cukup lumayan, kan posko kita tutup tanggal 8," jelas Rachmat.
Ia menjelaskan rute pelayaran KM Labobar dimulai dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju kawasan Indonesia timur pada 21 April 2023.
KM Labobar sebelumnya ditugaskan mengangkut penumpang mudik dengan rute Surabaya-Balikpapan, Kalimantan Timur.
"Tanggal 26 April orang sudah mulai bekerja, kemungkinan sebagian penumpang duluan balik tapi keluarga mereka masih tinggal," ucap Rachmat.
Capt KM Labobar Sumarjo Pujo menerangkan jumlah penumpang arus balik mengalami peningkatan ketika kapal bersandar di Pelabuhan Ambon dengan tujuan Sorong, Manokwari, Nabire, Jayapura, dan Serui.
KM Labobar juga akan menyesuaikan rute pelayaran seperti semula karena sebelumnya diperbantukan mengangkut penumpang mudik dari Surabaya ke Kalimantan Timur.
"Selama perjalanan cuaca bersahabat sehingga pelayaran berjalan aman dan lancar," ujar Capt Sumarjo.
Menurut dia kondisi lonjakan arus balik belum terlalu signfikan, sehingga memudahkan petugas melakukan pengaturan terhadap penumpang naik maupun turuh di pelabuhan.
Hal ini dipengaruhi imbauan dari Presiden Joko Widodo agar penumpang mudik tidak tergesa-gesa kembali dari daerah asal masing-masing.
"Masih sepi ya mungkin masih berkumpul dengan keluarga setelah masa lebaran," pungkas Capt Sumarjo.