Manokwari (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Manokwari, Papua Barat, menyiapkan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah baru di daerah Arfai, Distrik Manokwari Selatan.
Kepala Bidang Persampahan dan Limbah B3 DLHP Manokwari John Fonataba di Manokwari, Rabu, menjelaskan TPA baru dengan model 'sanitary renville' itu akan dibangun pada Maret 2023 oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Papua Barat.
"Hanya saja untuk besarannya itu kita tidak bisa pastikan walaupun ada peraturan dari kementerian, kita akan menyesuaikan dengan kondisi ketersediaan lahan. Bisa saja 100 x 100 meter atau bisa lebih. Apalagi lahan kita di TPA Arfai itu besarnya 59 hektare," ungkap dia.
Keunggulan 'sanitary renville' itu disebut dia ialah dapat digunakannya gas dari hasil sampah buangan menjadi metana sebagai bahan bakar gas yang dapat digunakan di rumah tangga.
"Dengan begini sebenarnya kita bisa mendapatkan gas secara cuma-cuma dari sampah hasil buangan," kata dia.
Selain dapat mengelola gas metana, air limbah dari sampah di 'sanitary renville' dapat disaring dan menghasilkan air yang layak semisal untuk pengembangbiakan ikan sebagai bukti sanitasi tersebut memiliki kegunaan dan manfaat.
Dia memastikan pengerjaannya akan dikebut pada 2023 ini dengan mempertimbangkan sudah banyaknya sampah yang menumpuk di TPA Arfai.
Sejauh ini, rencana tersebut masih dalam kajian mendalam khususnya mengenai posisi rencana pembangunan 'sanitary renville'. Pihaknya juga mendapatkan bantuan dan saran serta pertimbangan dari Dinas PUPR Papua Barat.