Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Gubernur Papua Barat, Domunggus Mandacan menyatakan saat ini 86 persen wilayahnya sudah menikmati penerangan melalui program kelistrikan yang dilaksanakan pemerintah dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Mudah-mudahan program Papua Terang 2020 bisa terwujud, sehingga 100 persen wilayah Provinsi Papua Barat bisa menikmati listrik," kata gubernur di Manokwari, Kamis.
Ia bersyukur pemerintah pusat memberi perhatian serius terhadap pembangunan di daerah tersebut. Selain jalan dan transportasi lain, program penerangan menjadi salah satu kebutuhan untuk memacu kegiatan ekonomi masyarakat.
"Beberapa hari lalu kita bersama PLN dan sudah meluncurkan pembangunan PLTMG (Pembangkit Listrik Tenaga
Mikro Gas) di Manokwari dengan kapasitas 20 Mega Watt. Mudah-mudahan di daerah lain juga bisa dilakukan," katanya.
Seperti di wilayah Sorong, sebut gubernur, ketersediaan energi listrik sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Begitu pula di Kawasan Ekonomi Terpadu di Kabupaten Teluk Bintuni.
"Semua daerah, kami berharap bisa menikmati pelayanan listrik. Seperti di Pegunungan Arfak, Teluk Wondama, Raja Ampat dan daerah terpencil lainya," ujar gubernur.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun ini membangun belasan PLTMG di wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat.
Excecutive Vice President Construction Regional Maluku-Papua Robert Aprianto Purbba pada acara pengecoran perdana pembangunan PLTMG di Manokwari, Selasa lalu mengatakan, total kapasitas PLTMG yang akan diwujudkan di dua provinsi tersebut ada tahun 2019 sekitar 257,6 MW.
Pembangunan PLTMG di dua provinsi tersebut meliputi, Manokwari-1 dengan kapasitas 20 MW, Manokwari-2 20 MW, Sorong-1 30 MW, Sorong-2 20 MW, Serui 10 MW, Nabire 2,6 MW, Timika-1 10 MW, Timika-2 30 MW, Biak-1 15 MW, Biak-2 10 MW, Sarmi 5 MW, Merauke-1 20 MW, Merauke-2 20 MW, serta Jayapura 40 MW.
"Program ini pun akan terus berlanjut. Bapak Presiden Joko Widodo berkomitmen untuk mewujudkan program Papua Terang pada tahun 2020," kata Purbba.
Dia menyebutkan, untuk tahun 2020 pembangunan PLTMG akan dilaksanakan di Raja Ampat, Teluk Bintuni, Fakfak, Kaimana, Boven Digoel serta Jayapura. Tahun ini biaya pembangunan sudah mulai anggarkan.
Ia mengharap dukungan masyarakat juga pemerintah daerah agar nawacita presiden pada program Papua terang 2020 dapat terwujud. PLN tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat dan pemerintah daerah.***1***