Kaimana (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kaimana di Provinsi Papua Barat membentuk tim pengawas guna memastikan para guru dan tenaga kesehatan di daerah pesisir dan pedalaman tidak mangkir bekerja.
Menurut Bupati Kaimana Freddy Thie di Kaimana, Sabtu, tim pengawas dibentuk karena menurut laporan warga, guru dan tenaga kesehatan di perkampungan di daerah pesisir dan pedalaman sering meninggalkan tugas, bahkan kadang sampai berbulan-bulan.
Freddy, yang biasa disapa Kaibus, juga pernah mendapati guru dan tenaga kesehatan mangkir bertugas di beberapa kampung.
"Saya minta hal ini tidak boleh terjadi lagi. Saya sudah perintahkan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan untuk bentuk tim pengawas untuk memastikan kasus seperti itu tidak ada lagi di Kaimana," katanya.
"Kalau masih ada, saya akan tindak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mau gaji ditahan atau mau dipecat, saya tidak perduli," katanya menambahkan.
Bupati mengatakan, pemerintah kabupaten menerapkan tindakan tegas tersebut untuk memastikan warga mendapat pelayanan kesehatan dan pendidikan.
Dia juga mengingatkan seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kaimana untuk berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di tempat mereka ditugaskan.
Saat bertemu dengan guru SD dan SMP Negeri Adijaya dan tenaga kesehatan yang bertugas di Pulau Adi, Bupati memotivasi mereka untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Kita semua ini pelayan masyarakat, sebelum bertugas seseorang diangkat sumpah atas nama Tuhan. Untuk itu harus benar benar menjadi pelayan bagi masyarakat," katanya.
Dia menekankan bahwa para guru dan tenaga kesehatan berperan penting dalam upaya untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas di Kaimana.
Pemkab Kaimana bentuk tim pengawas guru dan tenaga kesehatan
Sabtu, 12 November 2022 10:39 WIB
Kalau masih ada, saya akan tindak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mau gaji ditahan atau mau dipecat, saya tidak perduli