Kaimana (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaimana di Provinsi Papua Barat berupaya mendisiplinkan guru dan tenaga kesehatan yang sering lalai dalam menjalankan tugas.
Bupati Kaimana Freddy Thie menyampaikan bahwa saat melakukan kunjungan kerja ke tujuh distrik (kecamatan) dalam kegiatan Safari Ramadhan dan Safari Natal Tahun 2022 dia menerima banyak keluhan dari warga mengenai guru dan tenaga kesehatan yang jarang berada di tempat tugas.
"Hampir di semua kampung yang saya kunjungi, masyarakat selalu mengeluh soal pelayanan pendidikan dan kesehatan. Masyarakat melaporkan guru-guru dan tenaga kesehatan jarang berada di tempat tugas," katanya saat dihubungi dari Manokwari, Selasa.
"Rupanya ini menjadi masalah klasik di kabupaten kami, yang sudah sangat lama tidak pernah dibereskan," ujarnya menambahkan.
Mantan pengusaha yang terjun ke dunia politik itu mengaku prihatin saat mengetahui kondisi pelayanan pendidikan dan kesehatan di kampung-kampung pedalaman dan daerah pesisir.
"Pendidikan anak-anak kita di kampung-kampung itu tidak berjalan baik. Mereka libur berbulan-bulan karena gurunya pulang ke kota, padahal setiap bulan menerima gaji dari pemerintah," kata Freddy, yang akrab disapa Kaibus.
Dia mengemukakan bahwa fenomena aparatur sipil negara (ASN) yang lalai menjalankan tugas tidak hanya terjadi di kampung-kampung yang jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Kaimana. Di Kota Kaimana pun, masih ada pegawai pemerintah yang lalai menunaikan tugas.
"Ada ASN dan tenaga kontrak yang suka-suka hati masuk kantor. Ada yang datang ke kantor hanya sekedar mengisi kehadiran, sampai ada yang tidak pernah masuk kerja hingga berbulan-bulan lamanya," kata Kaibus.
Oleh karena itu, ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kaimana berupaya mendisiplinkan seluruh aparatur sipil negara dan pegawai pemerintah guna mengoptimalkan penyelenggaraan pelayanan masyarakat.
"Kami berkomitmen pada 2023 ini kami akan menegakkan aturan disiplin kepada ASN dan tenaga kontrak yang nakal-nakal itu," katanya.
Setelah melakukan Safari Natal di Distrik Teluk Etna beberapa waktu lalu, Bupati memerintahkan Sekretaris Daerah Kaimana Donald R Wakum untuk segera menindaklanjuti laporan dan pengaduan warga soal guru dan tenaga kesehatan yang sering meninggalkan tempat tugas.
"Saya langsung sampaikan ke Sekda, catat semua nama-nama guru maupun nakes yang tidak bertanggung jawab. Setelah ini harus ada surat teguran. Tapi kalau masih membandel, kita akan tindak tegas, bisa dengan tahan gaji ataupun diberhentikan," demikian Bupati Kaimana.
Pemerintah Kaimana berupaya mendisiplinkan guru dan tenaga kesehatan
Selasa, 3 Januari 2023 13:19 WIB
Kami berkomitmen pada 2023 ini kami akan menegakkan aturan disiplin kepada ASN dan tenaga kontrak yang nakal-nakal itu