Sorong, Papua Barat (ANTARA) - BPJS Kesehatan bersama Pemerintah Kota dan Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat, membahas kendala yang dihadapi guna mencari solusi agar pelayanan kepada masyarakat lebih optimal.
Pembahasan permasalahan yang dihadapi dalam pelayanan dilakukan dalam forum diskusi antara BPJS Kesehatan, pemerintah dan DPRD Kabupaten Sorong, pemerintah dan DPRD Kota Sorong, di Sorong, Rabu.
Pejabat Pelaksana Kepala Cabang Sorong BPJS Kesehatan Sorong, Ambar Permana mengatakan bahwa ada tiga permasalahan atau tantangan pelayanan BPJS Kesehatan yang dibahas untuk dicari jalan keluarnya dalam forum diskusi pertama kekosongan obat untuk melayani masyarakat di wilayah Sorong.
Kedua adalah masyarakat di wilayah Kota Sorong yang mendatangkan fasilitas kesehatan namun belum menjadi peserta BPJS untuk jaminan kesehatan nasional atau JKN.
Selain itu, masih rendahnya pemanfaatan layanan digital BPJS Kesehatan pada fasilitas kesehatan yang ada di kota maupun kabupaten Sorong.
Ketiga permasalahan tersebut, kata Ambar menjadi topik utama dibahas dalam forum diskusi ini untuk mencari solusi agar pelayanan BPJS Kesehatan kepada masyarakat benar-benar sesuai ketentuan.
Ditambahkan bahwa permasalahan yang ada akan ditindak lanjuti oleh pemerintah daerah terutama Kota Sorong menyangkut kekurangan obat akan diteruskan dan dilaporkan kepada kementerian.
"Sedangkan program jaminan bantuan pembayaran biaya pelayanan kesehatan atau Jamkesda yang diberikan pemerintah daerah kepada masyarakat yang belum terdaftar akan ditindaklanjuti oleh DPRD dalam penganggaran," tambah Ambar.