Sorong (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIV Sorong bersama instansi terkait menggelar latihan bersama penanggulangan bencana alam yang terjadi seperti gempa bumi dan tsunami, Selasa.
Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) XIV Sorong, Laksamana Pertama TNI Imam Musani di Sorong, Papua Barat, Selasa, mengatakan latihan ini bentuk kerja sama dan berkoordinasi secara terpadu dalam rangka mengantisipasi dan mengatasi segala bentuk bencana yang mungkin terjadi.
Dia menjelaskan bahwa latihan tersebut melibatkan semua instansi terkait termasuk masyarakat agar saat terjadinya bencana masing-masing mengetahui apa yang akan dikerjakan.
Menurut dia, latihan ini dilaksanakan untuk melatih kemampuan dan keterampilan semua instansi termasuk masyarakat terkait yang terlibat dalam organisasi penanggulangan bencana.
"Agar saat terjadinya bencana masing-masing sudah tahu tugas dan tanggung jawabnya menghadapi ancaman risiko akibat bencana gempa bumi dan tsunami," ujarnya.
Kepala BPBD Kota Sorong Herlin Sasabone menambahkan semua orang tidak berharap bencana itu terjadi. Akan tetapi yang namanya bencana bisa kapan saja terjadi.
Sebabnya dengan adanya kegiatan pelatihan seperti ini kemudian simulasi yang melibatkan masyarakat menginginkan semua elemen jika terjadi bencana sudah tahu apa yang harus dilakukan.
"Kemudian masyarakat juga dapat lebih waspada terhadap potensi gempa bumi dan tsunami," ujarnya.